Teten Masduki Menuding Ada Unsur Politik Dibalik Isu Cantrang

Reporter

Jumat, 8 September 2017 18:05 WIB

Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan adanya unsur politis dalam kasus penolakan pelarangan cantrang oleh para nelayan. "Pastilah kalau isu nelayan itu isu politik," ujar Teten di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 8 September 2017.

Teten mengatakan, unsur politis dalam penolakan cantrang ini kian terasa karena proses penggantian tak berjalan mulus. Bagaimana tidak, kata Teten, walau proses penggantian terus berjalan, menurutnya, protes tetap terus datang. “Kalau berjalan mulus, ini bukan isu politik," ujar Teten.

Baca juga: Datangi Istana, Nelayan Jelaskan Cantrang Tak Berbahaya Bagi Alam

Kendati menyebut ada unsur politik dibalik protes pelarangan cantrang, Teten tidak menyebut siapa atau pihak mana dibalik kerasnya penolakan pelarangan cantrang. Dia hanya mengatakan bahwa pemerintah akan berupaya membawa perkara cantrang keluar dari kepentingan politik.

"Itu yang kami upayakan, jangan sampai jadi isu politik. Ini kan diarahkan menjadi isu politik. Toh, bagi nelayan, kebijakan ini baik bagi mereka karena ekosistem lautnya juga akan baik," ujar Teten.

Baca juga: Hasil Rapat Bersama Jokowi, Susi: Larangan Cantrang Sudah Final

Asosiasi Nelayan Indonesia kembali mendatangi Kantor Staf Presiden terkait kebijakan penggantian cantrang yang masih menimbulkan keributan. Sebagaimana diketahui, pemerintah berkomitmen untuk melarang penggunaan cantrang per akhir tahun ini. Sebab, menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, penggunaan cantrang merusak alam atau biota laut.

Namun, sejak awal rencana kebijakan itu telah mendapat penolakan dan kritik. Sebagian besar datang dari pengusaha perikanan dan nelayan. Mereka menganggap kebijakan itu menyusahkan mereka dan berpotensi mengurangi pendapatan mereka.

Baca juga: Pengamat: Perkara Cantrang Bisa Berdampak Politik

Kritik itu masih ada hingga hari ini, di saat proses penggantian cantrang masih berjalan. Asosiasi Nelayan Indonesia bahkan berkunjung ke Kantor Staf Kepresidenan hari ini untuk presentasi kenapa cantrang tak bisa dilarang.

Ditanyai bagaimana caranya untuk memastikan perkara cantrang tak makin politis, Teten menganggap penggantian cantrang harus terus dikawal. Selain itu, dengan mengedukasi nelayan bahwa penggantian cantrang tidak akan mengganggu pendapatan dan kerja mereka.

ISTMAN MP

Berita terkait

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

31 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

32 hari lalu

Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce

Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

34 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

34 hari lalu

Menteri Teten Minta Sertifikasi Halal UMKM Ditunda

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meminta penundaan sertifikasi halal UMKM ditunda.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

39 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

41 hari lalu

Menteri Teten Masduki: Industri Knalpot Aftermarket Punya Potensi Ekonomi Besar

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan industri knalpot aftermarket punya potensi ekonomi besar.

Baca Selengkapnya

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

44 hari lalu

Teten Masduki Bidik Kerja Sama Penguatan Produksi Pangan dan KUKM di Vietnam

Indonesia tengah berfokus mengembangkan beberapa inisiatif hilirisasi, baik produk pertanian, perikanan, peternakan, hingga perkebunan berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

46 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

51 hari lalu

Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.

Baca Selengkapnya