Krisis Rohingya, Hanya Indonesia yang Bisa Masuk ke Myanmar

Reporter

Jumat, 8 September 2017 15:15 WIB

Perjuangan pengungsi Rohingya menyeberangi tepian sungai setibanya di Teknaf, Bangladesh, 7 September 2017. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan dunia tengah berharap kepada Indonesia untuk turut membantu penyelesaian krisis kemanusiaan Rohingya di Rakhine, Myanmar. Sebab, hingga sekarang, hanya Indonesia yang bisa membuka akses komunikasi terhadap otoritas Myanmar.

"Banyak negara lain di ASEAN juga tidak dibuka, yang dibuka cuma Indonesia," katanya saat ditemui di Hotel Sultan, Senayan, Jumat, 8 September 2017.

Baca: Bertemu Panglima Myanmar, Ini yang Disampaikan Menlu Retno soal Krisis Rohingya

Pemerintah Indonesia diwakili Menteri Luar Negeri Retno Marsudi telah bertandang ke Myanmar dan bertemu dengan sejumlah pejabat dari otoritas Myanmar, di antaranya penasihat pemerintah Aun San Suu Kyi dan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Jenderal Senior U Min Aung Hlaing. Mereka membahas soal penyelesaian krisis Rohingya di Rakhine.

Dalam kesempatan itu, pemerintah Indonesia telah mengusulkan dibentuknya mekanisme penyaluran bantuan yang melibatkan negara-negara ASEAN dan International Committee for the Red Cross (ICRC), yang dipimpin pemerintah Myanmar.

Baca: Bahas Rohingya, Menlu Retno Bertemu Aung San Suu Kyi

Selain itu, pemerintah Indonesia telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Bangladesh. Melalui komunikasi ini, Indonesia berencana mengirimkan bantuan kepada para pengungsi dari Rakhine yang lari ke perbatasan Bangladesh. "Pemerintah akan segera mengirimkan bantuan, baik dalam bentuk barang maupun uang, kepada pemerintah Bangladesh untuk menangani pengungsi Rakhine yang ada di perbatasan Bangladesh," ujarnya.


Infografis: Perjalanan Konflik Rohingya

Pratikno juga menyinggung mengenai banyak sekali aksi-aksi membela Myanmar hingga hari ini. Menurut dia, masalah mendesak yang perlu segera dilakukan adalah menjalin diplomasi dan segera menyudahi krisis kemanusiaan di Rakhine.

Arahan ini sesuai dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk menangani permasalahan kemanusiaan Rohingya daripada hanya sekadar melakukan banyak kecaman. "Jadi tekanan harus dilakukan dan negosiasi harus dibicarakan, tapi penanganan kemanusiaan harus diselesaikan secara cepat," ucapnya.

DIAS PRASONGKO

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

24 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

34 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.

Baca Selengkapnya

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.

Baca Selengkapnya