Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien bertepuk tangan saat menyaksikan atrraksi udara dari AU Singapura F16s dan Angkatan Udara Indonesia TNI-AU F16 di Marina Bay Cruise Centre, Singapura, 7 September 2017. REUTERS/Edgar Su
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi yang tampil dengan rambut berantakan saat berpidato di hadapan masyarakat Indonesia di Singapura, Rabu, 7 September 2017, membuat heboh warganet. Beragam tanggapan bermunculan di media sosial.
"Mas, tolong sampaikan ke Bapak, itu rambut gak cucok, berantakan beuudddd ya ampyun…" Seorang warganet bernama Musyafa Sholikhun menyampaikannya melalui akun @Musyafasholi kepada akun putera bungsu Presiden, Kaesang Pangarep.
Kaesang mengomentari peristiwa rambut berantakan Presiden itu dengan becanda. "Gak pake pomade saya, sih." Kaesang mencuit di akun Twitter @kaesangp.
Rambut Presiden Joko Widodo yang berantakan membuat Ibu Negara Iriana nampak gelisah. Saat memberi sambutan, Presiden tidak menyadari rambutnya berantakan. Ibu Negara berkali-kali mencoba menyampaikan isyarat kepada Presiden. Sayang, Presiden Jokowi tidak memahami isyarat itu.
Bahkan, Ibu Negara dua kali mengirim pesan soal rambut itu dalam secarik kertas yang disampaikan melalui anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Tulisan di kertas tak kunjung dibaca, Presiden terus berpidato sambil beberapa kali bertanya kepada Duta Besar Indonesia di Singapura, Ngurah Sanjaya. Presiden baru menyadari setelah anggota Paspampres membisikinya. Barulah Jokowi merapikan rambutnya yang berantakan dengan tangannya.
"Dibisikin tadi "Pak Rambutnya dibetulkan'," ujar Jokowi. Ucapan itu mengundang gelak tawa hadirin dan videonya viral di dunia maya.
Warganet lainnya dengan akun @NoviarmidaNovi menyampaikan kekagumannya terhadap keluarga Jokowi. "Cinta banget sama pasangan ini...dan klrg yg baik..ah....semoga sll bahagia dan sehat." Novi mencuit dalam akun Twitternya.
