Surya Paloh Tunjuk Johnny G Plate sebagai Sekjen Partai NasDem  

Reporter

Kamis, 7 September 2017 06:57 WIB

Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy dan Anggota Pansus RUU Pemilu Johnny G. Plate usai mengikuti proses lobi antar fraksi di ruang rapat panitia kerja paripurna DPR RI, Senayan, Jakarta, 20 Juli 2017. Tempo/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh mengangkat anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Johnny G. Plate, sebagai sekretaris jenderal partai yang baru. Johnny menggantikan Nining Indra Saleh, yang selama ini menjabat pelaksana tugas sekretaris jenderal setelah sekjen yang lama, Rio Patrice Capella, tersangkut kasus suap.

Penunjukan Johnny sebagai sekjen dilakukan Surya Paloh dan dibahas dalam rapat pimpinan Partai NasDem pada Senin, 4 September 2017. "Ini hak prerogatif ketum. Hanya dibicarakan di tingkat pimpinan DPP," kata Johnny saat ditemui di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu malam, 6 September 2017.

Saat rapat pimpinan berlangsung, Johnny sedang berada di Amerika Serikat. Karena itu, ia tidak tahu alasan penunjukan dirinya sebagai sekjen. "Itu sudah keputusan partai, sekarang tinggal menunggu surat keputusan dari Kementerian Hukum dan HAM," tuturnya.

Johnny menjelaskan, restrukturisasi di dalam partai hal yang biasa, apalagi menjelang pemilihan umum. "Kebetulan dalam waktu dekat proses pemilu sudah dimulai pada 2018. Pada saat yang sama terjadi pilkada (pemilihan kepala daerah) serentak di lebih seratus daerah," ucapnya.

Wakil Ketua Fraksi NasDem di DPR ini berujar perubahan tidak hanya terjadi di tingkat DPP, tapi juga di tingkat DPW dan DPC. Proses restrukturisasi ini, kata dia, sebagai kebutuhan menghadapi pemilu.

Sebelum terjun dalam dunia politik, Johnny merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Air Asia Investama.

Nama Johnny sempat muncul dalam skandal Panama Papers setelah bocornya dokumen milik firma hukum Mossack Fonseca. Namun dia membantahnya dan mengaku tidak memiliki aset ataupun rekening bank yang terkait dengan Mossack.

Adapun kariernya di politik dimulai dengan bergabung bersama Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia. Namun partai tersebut tidak lolos pemilu 2014 dan Johnny memutuskan bergabung dengan Partai NasDem.

Di Partai NasDem yang dipimpin Surya Paloh, Johnny sebelumnya menjabat sebagai Ketua DPP Bidang Energi, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup. Sementara itu, di Senayan, ia duduk sebagai anggota Komisi Keuangan DPR RI.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

11 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

12 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

13 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

1 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

1 hari lalu

NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy membicarakan Partai NasDem yang pindah haluan untuk mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PKS dan NasDem sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

2 hari lalu

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya