Kemenkeu Diminta Alokasikan Anggaran Pengawasan Dana Desa

Reporter

Selasa, 5 September 2017 21:11 WIB

Sejumlah kepala desa dan lurah menghadiri pertemuan antara pimpinan KPK dengan Kepala Desa dan Lurah Seluruh Indonesia Berprestasi, di gedung KPK, Jakarta, 16 Agustus 2017. KPK memberikan arahan pada kepala desa dan lurah untuk bijak dalam menggunakan dana desa. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mengusulkan agar Kementerian Keuangan mengalokasikan anggaran untuk pengawasan dana desa. Hal ini disampaikan oleh Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan usai rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Daerah terkait dana desa.

"Kami usulkan, lewat DPD juga, ke Kemenkeu supaya alokasikan dana pengawasan untuk operasional inspektorat. Sekarang kan enggak ada, inspektorat enggak bisa ngawasin juga," kata Pahala usai rapat dengar pendapat dengan Komite I DPD RI di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa, 5 September 2017.

Baca juga: Fahri Hamzah Sindir KPK Soal OTT di Pamekasan: KPK Masuk Desa

Pahala mengatakan alokasi dana desa yang besar harus dibarengi dengan biaya pengawasan yang memadai. Pasalnya, selain biaya yang dibutuhkan untuk mengawasi dana desa itu mahal, inspektorat juga memiliki beban tugas yang cukup banyak dan berat.

Menurut Pahala, dalam usulannya biaya pengawasan tidak akan mengambil dari dana desa, melainkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. "Kita usulkan satu sampai tiga persen dari APBD," ucapnya.

Baca juga: Ini Upaya KPK Cegah Terjadinya Korupsi Dana Desa

Dana pengawasan itu diharapkan dapat menjadi penguatan bagi inspektorat, baik untuk operasional pengawasan atau pelatihan. "Mereka itu kompetensinya harus ditingkatkan," kata Pahala.

Selain penganggaran biaya pengawasan, KPK juga mengusulkan agar level eselon inspektorat dibuat setara dengan Sekretaris Daerah dan sistem pelaporan inspektorat dibuat berjenjang. Dalam sistem kelembagaan yang ada saat ini, inspektorat provinsi melapor kepada gubernur dan inspektorat kabupaten/kota melapor kepada bupati/walikota.

Baca juga: Alasan Setya Novanto Minta Agar Dana Desa Tidak Diselewengkan

Terkait dengan bentuk kelembagaan ini, KPK telah mengirimkan surat kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mengubah sistem jenjang pelaporan inspektorat tersebut. Disampaikan Pahala, Mendagri Tjahjo Kumolo sudah membahas usulan ini dan akan menerbitkan Peraturan Pemerintah sebagai regulasinya.

"Di media hari ini sudah disebut masalah kelembagaan oleh Pak Tjahjo. Tolong ditanyakan untuk dana operasional dan eselon, biar satu paket. Kelembagaan, dana, dan eselonnya harus pas," kata Pahala.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

51 menit lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

3 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

6 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

8 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

14 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

19 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 hari lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

1 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya