Menlu Retno Marsudi Temui PM Bangladesh Bahas Rohingya Hari Ini

Reporter

Selasa, 5 September 2017 10:50 WIB

Aung San Suu Kyi dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, di Naypyitaw, Myanmar, 4 September 2017. AP/Myanmar Ministry of Foreign Ministry Page

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi berencana membahas soal krisis Rohingya dengan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina dan Menteri Luar Negeri Bangladesh, Abul Hassan Mahmood Ali, hari ini, Selasa, 5 September 2017.

“Hari ini kita perjalanan ke Bangladesh, sampai di sana kita akan ketemu Menlu dan PM,” ujar Arrmanatha Nasir, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, kepada Tempo menjelaskan agenda Retno untuk membantu Rohingya Selasa, 5 September 2017.

Baca juga: 4 Formula Indonesia untuk Selamatkan Rohingya

Pada Selasa lalu, Retno telah berkunjung ke Myanmar dan menemui State Counsellor Myanmar Daw Aung San Suu Kyi. Dalam pertemuan itu, Retno mengatakan bahwa kedatangannya untuk membahas persoalan krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar.

Retno juga membicarakan usulan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar. Salah satunya, Pemerintah Indonesia mengusulkan dibentuknya mekanisme penyaluran bantuan yang melibatkan negara-negara ASEAN dan International Committee for the Red Cross (ICRC) yang dipimpin oleh Pemerintah Myanmar.

Pertemuan Retno dengan PM Hasina serta Menlu Mahmood Ali hari ini akan membahas konflik yang terjadi di Rakhine, Myanmar. Sebab, sebagian besar warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh.

Retno Marsudi juga akan membicarakan mengenai bantuan kemanusiaan bagi pengungsi etnis Rohingnya yang berada di Bangladesh. “Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden (Jokowi) agar Indonesia memberi bantuan kemanusiaan,” ucap Arrmanatha.

DIAS PRASONGKO




Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

17 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

25 April 2023

Konflik di Sudan: Bersiap Evakuasi ke Indonesia, Ini 5 Instruksi KBRI Khartoum kepada WNI di Sudan

Konflik di Sudan, WNI menunggu evakuasi. Berikut instruksi KBRI Khartoum persiapan WNI pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

19 Desember 2022

73 Tahun UGM: Selain Jokowi, 8 Menteri Kabinet Joko Widodo Ini Alumnus Universitas Gadjah Mada

Selain Presiden Jokowi berikut jajaran menteri di kabinetnya yang juga alumnus UGM. Antara lain Pratikno, Retno LP Marsudi dan Budi Karya Sumadi.

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya