Sudah Diingatkan Istana, Seleksi Sekjen DPR Tak Kunjung Digelar  

Reporter

Senin, 4 September 2017 19:54 WIB

Seskab Pramono Anung. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Meski akan segera pensiun, hingga kini belum ada tanda-tanda siapa yang akan menjadi pengganti Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Achmad Djuned. Padahal Sekretaris Kabinet Pramono Anung sudah mengirimkan surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat untuk segera menindaklanjuti masalah tersebut.

Namun hingga September belum ada tanda-tanda seleksi segera digelar. Pramono Anung membenarkan bahwa ia telah mengirimkan surat yang dinyatakan sebagai surat rahasia tersebut.

Baca juga: Kasus Suap Satelit Bakamla, KPK Periksa Sekjen DPR

Namun ia enggan berkomentar apakah surat itu sudah direspons DPR atau belum. "Seharusnya surat itu rahasia. Merdeka," ucapnya kepada Tempo via pesan singkat, Senin, 4 September 2017.

Kalau benar seleksi tidak akan digelar, hal tersebut akan memperpanjang tradisi pengangkatan Sekjen secara mutasi di era kepemimpinan Setya Novanto. Pelantikan Achmad Djuned pada Maret lalu dikritik berbagai pihak karena bertentangan dengan reformasi birokrasi.

Baca juga: Suap di Kementerian Pekerjaan Umum, KPK Periksa Plt Sekjen DPR

Sebelumnya, mantan Sekjen DPR, Winaningtyas, juga dilantik lewat cara mutasi oleh Setya. Saat Ade Komarudin menjadi Ketua DPR sementara, ia menggantinya dengan seleksi terbuka sebelum dibalikkan lagi ke cara mutasi oleh Setya.

Secara undang-undang, pemilihan Sekjen DPR dengan cara mutasi adalah cara yang salah. Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, perekrutan pimpinan tinggi madya di sebuah instansi pemerintah harus menggunakan metode seleksi terbuka, bukan mutasi.

Baca juga: Soal Gedung Baru DPR, Jusuf Kalla: Pemerintah Masih Moratorium

Pramono, dalam surat yang dikirim pada April lalu, sudah mewanti-wanti agar seleksi dilakukan secara terbuka. Menurutnya, hal itu sesuai dengan undang-undang.

"Kami mohon pimpinan Dewan dapat melaksanakan seleksi terbuka jabatan Sekjen DPR sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan menyampaikan hasilnya kepada Presiden," ujar Pramono di surat itu.

ISTMAN M.P.

Berita terkait

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

14 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

1 hari lalu

Anggota Dewan Minta Pemerintah Pertimbangkan Kenaikan Tarif KRL

Anggota Komisi V DPR RI Suryadi Jaya Purnama mengatakan kenaikan tarif tidak boleh membebani mayoritas penumpang KRL

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

3 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

3 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

3 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

4 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

5 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

6 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

6 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya