2009, Gizi Kurang dan Buruk Berkurang 20 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 3 Januari 2007 20:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Subbidang Bina Kewaspadaan Gizi Departemen Kesehatan Tatang S. Falah mentargetkan, pada 2009, angka gizi kurang dan gizi buruk berkurang hingga 20 persen. Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional 2005, angka gizi buruk dan gizi kurang adalah 28 persen dari jumlah anak Indonesia. Pengurangan mungkin tercapai karena Departemen Kesehatan terus melakukan pelatihan tenaga kesehatan di tingkat provinsi, kabupaten, dan puskesmas untuk menangani gizi buruk. Bukti keseriusan pemerintah, kata Tatang, bisa dilihat dari dana yang disiapkan untuk penanganan gizi buruk, sebesar Rp 700 miliar. "Dana itu akan digunakan terutama untuk pemberdayaan masyarakat sadar gizi dan untuk pemberian bantuan berupa vitamin buat anak-anak," katanya kepada Tempo di gedung Departemen Kesehatan kemarin. Sepanjang 2006, menurut Direktur Bina Gizi Masyarakat Departemen Kesehatan Ina Hernawati, pemerintah baru menangani 19.567 kasus gizi buruk. Jumlah tersebut menurun jauh dibanding pada 2005, yang mencapai 76.178 kasus. "Dari 19.567 kasus, 193 anak meninggal karena terlambat ditangani," ujarnya. Namun, Survei Sosial Ekonomi Nasional 2005 yang dilakukan Badan Pusat Statistik menyebutkan estimasi kasus gizi buruk hingga 2006 mencapai sekitar 8,8 persen dari jumlah anak di Indonesia. Itu berarti ada sekitar 1,5 juta anak yang diperkirakan mengalami gizi buruk. Ina mengatakan angka penanganan dihimpun Departemen Kesehatan dari semua dinas kesehatan di Indonesia. Ia mengakui jumlah penanganan kasus tak sama dengan jumlah penderita gizi buruk. Bisa saja jumlah penderita melebihi jumlah kasus yang ditangani. Menurut dia, adanya perbedaan angka estimasi Badan Pusat Statistik dengan jumlah penanganan itu karena program pemerintah menurunkan kasus gizi buruk cukup berhasil. Salah satunya adalah revitalisasi posyandu yang melakukan penimbangan dan pengukuran tinggi anak. Jika berat badannya tak sesuai dengan ketentuan dari Departemen Kesehatan, anak harus menjalani konsultasi kesehatan. Jika pengukuran kedua tak menunjukkan kenaikan berat badan, anak harus dibawa ke rumah sakit rujukan. "Dengan revitalisasi posyandu, kasus anak kurang gizi bisa ditangani dengan cepat sehingga tak berkembang menjadi gizi buruk," katanya. PRAMONO

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

36 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

48 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

49 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

52 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

5 Maret 2024

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya