Upacara akad pernikahan Nindya Nur Prasasti dan Mochamad Herviano Widyatama, putri dan putra dari Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso dan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, 2 September 2017 | dok istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pernikahan Nindya Nur Prasasti dan Herviano Widyatama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu, 2 September 2017. Nindya Nur Prasasti adalah putri Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso, sedangkan Herviano adalah putra Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Pol) Budi Gunawan.
Keduanya hadir sejak pukul 08.00 WIB untuk mengikuti akad nikah yang berlangsung pukul 08.30 dan dilanjutkan dengan resepsi akad nikah hingga pukul 14.00 WIB.
Perkawinan dalam adat Jawa itu, dihadiri banyak pejabat tinggi negara. Barisan karangan bunga berjajar, di antaranya dari Presiden Joko Widodo dan keluarga, juga dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Sebelum perkawinan digelar, Komisaris Jenderal Budi Waseso mewanti-wanti tamunya, tak usah membawa hadiah atau apa pun. Cukup doa restu bagi kebahagiaan putrinya. "Saya sudah sampaikan kepada beliau-beliau itu, intinya saya hanya meminta doa restu, jadi tidak ada pemberian apa pun, tidak ada, kecuali pemberian doa," kata Buwas saat ditemui Tempo di kantor BNN, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.
Budi Waseso mengatakan tadinya hanya berniat untuk mengundang 500 orang saja ke acara pernikahan putrinya. Namun setelah ramai dibicarakan di media massa, rekan-rekan lama di berbagai tempat ia dulu bertugas mengatakan ingin menghadiri acara tersebut. "Kan temen-temen media yang beritakan, jadi pada mau datang, masa saya tolak kan enggak boleh itu," ujarnya.
