Abdullah Harsono Terduga Anggota Saracen Dikenal Tertutup

Reporter

Kamis, 31 Agustus 2017 16:13 WIB

Rumah Muhammad Abdullah Harsono, warga Pekanbaru, Riau,yang ditangkap polisi terkait keterlibatan dalam Sarecen, sindikat penyebar ujaran kebencian. RIYAN NOFITRA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua RT 002/06, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Wagino mengatakan, warganya Muhammad Abdullah Harsono yang ditangkap polisi terkait komplotan penyedia jasa ujaran kebencian Saracen dikenal tertutup di lingkungan tempat tinggalnya. Namun Harsono lebih aktif berkegiatan di luar. "Kami tidak tahu apa kegiatannya di luar," kata Wagino, Kamis, 31 Agustus 2017.

Wagino mengaku tidak begitu mengenal Harsono meskipun bertetangga dekat. Sebab, kata dia, Harsono lebih aktif berkegiatan di luar. "Biasanya pergi pagi pulang malam, jadi jarang bertemu," tuturnya.

Meski demikian, Harsono selalu membaur dengan masyarakat bila ada kegiatan gotong royong di lingkungan tempat tinggalnya. Namun tidak ada hal aneh yang dibicarakan bila bersama warga lainnya. "Kalau ngobrol biasa aja, tidak ada yang aneh-aneh," ujarnya.

Baca: Ternyata Ini Alasan Kominfo Tak Blokir Akun Sarace

Menurut Wagino, keluarga Harsono merupakan orang lama di Jalan Bawal, Kelurahan Rejosari, Pekanbaru. Keluarganya cukup dikenal lantaran memiliki banyak rumah kontrakan dan pernah mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid. "Dia kelahiran Pekanbaru," ujarnya.

Sehari-hari, Harsono tinggal bersama istri dan dua orang anak serta ibunya. Pasca penangkapan subuh kemarin, ibu Harsono mengalami sakit. "Kesehatannya menurun, mungkin shock," ujarnya.

Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri menangkap Muhammad Abdullah Harsono terkait komplotan penyedia jasa ujaran kebencian Saracen. Harsono ditangkap di rumahnya Jalan Bawal, No 31, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Rabu, 30 Agustus 2017, pukul 06.00 pagi.

Wagino mengaku tidak tahu persis perkara yang menjerat Harsono. Namun, kata dia, informasi yang diperoleh dari polisi, penangkapan Harsono terkait dengan provokasi di laman Facebook. "Kalau terkait dengan Saracen saya belum tahu, yang jelas polisi memperlihatkan konten Facebook beliau," ujarnya.

Baca: Saracen Punya 800 Ribu Akun Media Sosial, Berikut Aktivitasnya

Adik Harsono, Rio sempat keluar rumah dan melarang wartawan mengambil gambar rumahnya. Namun Rio enggan berkomentar terkait kasus yang menjerat kakaknya itu. "Saya tidak mau komenter, biarkan orang berkata apa di luar sana," ujarnya.

Foto Harsono bersama tersangka kasus ujaran kebencian, Jasriadi, sempat menyebar luas di media sosial. Harsono disebut-sebut sebagai bagian dari pendiri kelompok Saracen.

Sedangkan Jasriadi berperan sebagai perekrut anggota. Dia membuat unggahan yang bersifat provokatif untuk menarik minat netizen bergabung dengan akun-akun Saracen, terutama isu SARA sesuai dengan perkembangan tren media sosial.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

4 Agustus 2023

Bang Uun Sebut Pentingnya Peran Masyarakat Untuk Pekanbaru Bersih

Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berkunjung ke Kecamatan Sail, Minggu, 30 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

30 Juli 2023

KONI Diminta Dukung Turnamen Tenis Meja di Kota Pekanbaru

Muflihun mengapresiasi panitia yang menggelar turnamen secara swadaya.

Baca Selengkapnya

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

4 Juli 2023

SMA di Kota Pekanbaru Temukan 31 Peserta PPDB Gunakan KK Palsu

Beberapa KK tersebut ternyata berdomisili cukup jauh dan di luar sistem zonasi SMA 8 proses PPDB 2023.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

24 Juni 2023

Rekomendasi 5 Destinasi Wisata di Kota Pekanbaru

Berikut beberapa destinasi wisata Kota Pekanbaru yang wajib Anda singgahi saat berada di Riau.

Baca Selengkapnya

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

24 Juni 2023

Kota Pekanbaru Masuki Usia 239 Tahun, Begini Awal Sejarahnya

Kota Pekanbaru didirikan pada tanggal 23 Juni 1784. Berikut sejarah dan asal-usul Ibukota Provinsi Riau ini.

Baca Selengkapnya

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

23 Juni 2023

Berumur 239 Tahun, Begini Awal Terbentuknya Kota Pekanbaru

Hari ini, 23 Juni 239 tahun silam, kota Pekanbaru resmi didirikan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzamsyah. Ini kisah pendirian Ibu Kota Riau ini.

Baca Selengkapnya

Begini Besaran Tarif Ojek Online Naik Mulai Lusa: Sebagian Pengemudi Ojol Pekanbaru Senang

8 September 2022

Begini Besaran Tarif Ojek Online Naik Mulai Lusa: Sebagian Pengemudi Ojol Pekanbaru Senang

Kebijakan tarif ojek online baru diumumkan Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno dalam konferensi pers virtual, kemarin.

Baca Selengkapnya

Berumur 238 Tahun, Begini Asal-usul Kota Pekanbaru

23 Juni 2022

Berumur 238 Tahun, Begini Asal-usul Kota Pekanbaru

Nama Kota Pekanbaru dahulu dikenal dengan nama Senapelan

Baca Selengkapnya

Kedai Kopi Kim Teng, Peninggalan Pejuang Kemerdekaan di Pekanbaru

16 Juni 2022

Kedai Kopi Kim Teng, Peninggalan Pejuang Kemerdekaan di Pekanbaru

Jangan mengaku pernah ke Kota Pekanbaru jika belum singgah ke Kedai Kopi Kim Teng yang berdiri pada 1950.

Baca Selengkapnya