Sidang Suap Auditor BPK Ungkap Fakta Baru Soal Temuan BPK  

Reporter

Kamis, 31 Agustus 2017 06:48 WIB

Terdakwa kasus suap auditor Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Sugito (depan kiri) dan Jarot Budi Prabowo (belakang kiri) meninggalkan ruang sidang seusai menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 16 Agustus 2017. JPU KPK mendakwa Sugito dan Jarot menyuap auditor BPK, Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli, sejumlah Rp250 juta. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan informasi baru mengenai kinerja auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam sidang suap terhadap auditor BPK. Dalam sidang tersebut, jaksa menyebut ada temuan-temuan BPK di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi yang tidak ditindaklanjuti.

Jaksa mengatakan temuan sebesar Rp 1 triliun lebih dalam sidang suap terhadap auditor BPK itu terkait dengan pembayaran honorarium dan bantuan operasional pendamping di Kementerian Desa. Kepala Sub-auditorat III BPK Tri Yantoro mengakui temuan itu tidak ditindaklanjuti karena tidak berdampak.

Baca juga: Suap Auditor BPK, Jaksa Curiga Dana Operasional untuk Jalan-jalan

"Tim pemeriksa menjelaskan bahwa hasil diskusi temuan pemeriksaan dengan tujuan tertentu itu tidak berdampak," kata Tri saat bersaksi dalam sidang suap auditor BPK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2017.

Menurut Tri, saat itu tim pemeriksa sudah melakukan uji petik, uji sampling, dan uji alternatif. Hasilnya tak ada dampak dari temuan itu, sehingga tidak perlu ditindaklanjuti.

Selain itu, Tri mengatakan temuan yang tidak ditindaklanjuti tersebut tidak berhubungan dengan opini yang diberikan BPK terhadap laporan keuangan Kementerian Desa. "Itu tergantung berdampak atau tidak," ujarnya.

Jaksa Takdir Sulhan mengatakan temuan Rp 1 triliun ini adalah informasi baru bagi jaksa. Sebelumnya jaksa hanya menemukan adanya temuan Rp 550 miliar di Kementerian Desa yang tidak ditindaklanjuti. "Sepertinya memang banyak temuan. Tapi sesuai dengan analisis, dihilangkan, tidak diaudit," katanya.

Dalam perkara suap terhadap auditor BPK, auditor utama BPK, Rochmadi Saptogiri, disangka menerima suap dari Inspektur Jenderal Kementerian Desa Sugito dan Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Inspektorat Kementerian Desa Jarot Budi Prabowo sebesar Rp 240 juta. Suap itu diduga diberikan agar Rochmadi memberikan opini wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan Kementerian Desa tahun 2016.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Temuan BPK: Persetujuan Impor Gula 2015-2017 Sebesar 1,69 Juta Ton Tak Lewat Rapat Koordinasi

21 jam lalu

Temuan BPK: Persetujuan Impor Gula 2015-2017 Sebesar 1,69 Juta Ton Tak Lewat Rapat Koordinasi

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan Persetujuan Impor gula sejumlah 1,69 juta ton yang dikeluarkan Menteri Perdagangan sepanjang 2015 hingga semester I 2017 tak melalui rapat koordinasi.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Impor Gula: Tom Lembong Diperiksa Kejaksaan Besok hingga Temuan BPK

1 hari lalu

Dugaan Korupsi Impor Gula: Tom Lembong Diperiksa Kejaksaan Besok hingga Temuan BPK

Setelah Jumat lalu diperiksa Kejaksaan Agung 10 jam, besok Tom Lembong kembali jalani pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi impor gula 2015-2016

Baca Selengkapnya

BPK Temukan Impor Gula hingga Beras 2015-2017 Tak Sesuai Ketentuan, Pengamat: Semua Mendag Harus Diperiksa

2 hari lalu

BPK Temukan Impor Gula hingga Beras 2015-2017 Tak Sesuai Ketentuan, Pengamat: Semua Mendag Harus Diperiksa

BPK menemukan kesalahan impor tak hanya pada gula dan terjadi di era Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Tom Lembong, hingga Enggartiasto Lukita.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Izin Impor Gula yang Diterbitkan Tom Lembong?

5 hari lalu

Berapa Banyak Izin Impor Gula yang Diterbitkan Tom Lembong?

BPK mencatat, penerbitan izin impor gula tidak hanya diberikan kepada BUMN, melainkan juga diberikan kepada pihak swasta.

Baca Selengkapnya

Usut Kasus TPPU SYL, KPK Periksa Auditor Utama BPK

6 hari lalu

Usut Kasus TPPU SYL, KPK Periksa Auditor Utama BPK

KPK memeriksa seorang auditor utama BPK sebagai saksi di kasus dugaan TPPU Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Apa yang didalami?

Baca Selengkapnya

Dirut Pindad Klaim Sudah Upayakan Perbaikan Kinerja

9 hari lalu

Dirut Pindad Klaim Sudah Upayakan Perbaikan Kinerja

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan sudah mengupayakan perbaikan sebelum BPK melakukan audit yang mendapati sejumlah temuan.

Baca Selengkapnya

BPK Ungkap Permasalahan Keuangan dan Administrasi PT Pindad

10 hari lalu

BPK Ungkap Permasalahan Keuangan dan Administrasi PT Pindad

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan sejumlah permasalahan finansial pada PT Pindad (Persero).

Baca Selengkapnya

Kementerian Keuangan Tagih Utang Talangan Lapindo Rp 2,23 Triliun ke Grup Bakrie

11 hari lalu

Kementerian Keuangan Tagih Utang Talangan Lapindo Rp 2,23 Triliun ke Grup Bakrie

Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan bersiap menagih utang grup Bakrie, PT Minarak Lapindo Jaya sebesar Rp 2,23 triliun.

Baca Selengkapnya

Semeter I - 2024, BPK Selamatkan Uang Negara Rp 13,66 Triliun

13 hari lalu

Semeter I - 2024, BPK Selamatkan Uang Negara Rp 13,66 Triliun

BPK menyelamatkan keuangan negara Rp 13,66 triliun sepanjang periode semester I tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

17 hari lalu

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dua politisi top sama-sama meraih gelar doktor di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) UI, Bahlil Lahadila dan Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya