Suap Auditor BPK, Jaksa Curiga Dana Operasional untuk Jalan-jalan

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 23:55 WIB

Terdakwa kasus suap auditor Badan Pemeriksa Keungan (BPK) Sugito (depan kiri) dan Jarot Budi Prabowo (belakang kiri) meninggalkan ruang sidang seusai menjalani sidang dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 16 Agustus 2017. JPU KPK mendakwa Sugito dan Jarot menyuap auditor BPK, Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli, sejumlah Rp250 juta. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi menduga uang operasional tim pendamping Badan Pemeriksa Keuangan dalam memeriksa laporan keuangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tahun 2016 banyak digunakan untuk jalan-jalan. Dugaan ini muncul karena adanya temuan laporan penggunaan anggaran selama berada di Gili Trawangan, Lombok.

Pada laporan itu tertulis sejumlah pengeluaran, seperti rafting Rp 900 ribu, fun untuk karaoke Rp 3 juta, oleh-oleh mulai dari Rp 95 ribu hingga Rp 885 ribu, serta makan mulai dari Rp 137 ribu hingga Rp 500 ribu sebanyak beberapa kali. Setidaknya ada Rp 27 juta yang nyaris habis dalam laporan itu.

Baca: 9 Unit Kerja Kemendes Sumber Duit Suap Auditor BPK

Dalam sidang lanjutan kasus suap auditor BPK di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada 30 Agustus 2017, jaksa juga menampilkan foto-foto para tim pemeriksa yang sedang snorkeling di Gili Trawangan dan berfoto-foto di sejumlah tempat wisata.

Jaksa Takdir Sulhan menduga para tim pemeriksa lebih banyak menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan ketimbang bekerja mengumpulkan data. "Apa benar tim lebih banyak menghabiskan waktu untuk jalan-jalan ketimbang bekerja?" kata Takdir bertanya kepada Sekretaris Inspektur Jenderal Kementerian Desa Uled Nefo Indrahadi yang menjadi saksi dalam sidang tersebut.

Nefo membantah kecurigaan jaksa. Ia mengatakan selama dua pekan di Lombok, tim pemeriksa lebih banyak bekerja daripada jalan-jalan. "Saya sendiri yang melaksanakan, pengumpulan data lebih banyak timbang jalan-jalan. Kami jalan-jalan sambil lewat," katanya.

Simak: Pejabat Kemendes Suap Auditor BPK Demi WTP, Sri Mulyani Kecewa

Nefo mengatakan berangkat mendampingi tim BPK bersama dengan dua tim. Selain itu ada Kepala Bagian Tata Usaha dan Keuangan Inspektorat Kementerian Desa Jarot Budi Prabowo, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa Anwar Sanusi, dan Ketua Sub Tim 1 Pemeriksa BPK atas laporan keuangan Kemendes 2016 Choirul Anam.

Nefo berujar bahwa uang yang digunakan untuk jalan-jalan itu berasal dari iuran pejabat eselon 1 Kementerian Desa. Masing-masing unit kerja menyumbang Rp 50 juta untuk biaya pendampingan itu.

Simak: Kasus Suap BPK, KPK Perpanjang Penahanan 2 Auditor BPK

Meski demikian, kegiatan jalan-jalan itu tidak masuk dalam laporan pertanggungjawaban Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemendes. "Itu kan di lapangan karena Pak Jarot yang bawa jadi laporan langsung ke dia," kata Kepala Biro Keuangan dan BMN Kemendes Ekatmawati.

Sebelumnya KPK menduga ada kecurangan dalam pemberian opini laporan keuangan Kemendes tahun anggaran 2016. Penanggung jawab pemeriksaan dari BPK, Rochmadi Saptogiri, disangka menerima suap dari Inspektur Jenderal Kemendes Sugito dan Jarot sebesar Rp 240 juta agar memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP).

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

4 Maret 2024

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

16 November 2023

Gelar Profesor Kehormatan Anggota BPK Pius Lustrilanang Diusulkan Dicabut

Dosen Universitas Jenderal Soedirman Teuku Junaidi mengusulkan agar gelar profesor kehormatan Pius Lustrilanang dicabut jika terbukti terlibat korupsi

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya

Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK Sebut Bukti Bukan Kriminalisasi dan Politis

10 Maret 2023

Kasasi Ade Yasin Ditolak, KPK Sebut Bukti Bukan Kriminalisasi dan Politis

KPK akan segera mengeksekusi putusan MA terhadap Bupati Bogor nonaktif Ade Yasin tersebut karena sudah inkracht.

Baca Selengkapnya

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

9 November 2022

Indonesia Internasional Book Fair Digelar di JCC 9-13 November 2022, Targetkan 25 Ribu Pengunjung

Indonesia Internasional Book Fair akan diikuti 134 peserta dari dalam maupun luar negeri dengan target jumlah pengunjung sebanyak 25 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

29 September 2022

Kementerian Desa PDTT Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA, Cek Syaratnya

Informasi lowongan kerja disiarkan melalui situs resmi Kementerian Desa PDTT dan telah merujuk pada surat bernomor 1779/SDM.00.03/IX/2022.

Baca Selengkapnya