AJI Bandung Dicatut Buat Cari Sumbangan, Pengurus Lapor Polisi

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 23:01 WIB

Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandung melakukan unjuk rasa memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia di Bandung, Jawa Barat. (3/5). Mereka mendesak aparat segera mengungkap kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis yang masih menggantung. TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Bandung- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Bandung membuat laporan ke Kepolisian Daerah Jawa Barat ihwal dugaan pencatutan kop surat dan pemalsuan tanda tangan anggota AJI Bandung. Pencatutan kop surat tersebut dilakukan oleh pihak yang tak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan AJI Garut dan AJI Jabar untuk keperluan meminta dana.

Ketua AJI Bandung Ari Syahril Ramadhan merasa dirugikan atas beredarnya surat yang mengatasnamakan AJI. Surat tersebut, kata dia, sudah dipastikan palsu dan tidak bersumber dari anggota AJI. Ia sudah membuat laporan ke Polda Jawa Barat pada Rabu, 30 Agustus 2017, dengan nomor laporan LP.B/794/VIII/2017/Jabar.

"AJI Bandung menyatakan surat tersebut fiktif dan terindikasi melanggar Pasal 263 ayat (1) KUHP tentang pemalsuan dokumen," ujar Ari melalui rilis yang diterima Tempo.

Baca: AJI Bandung Tolak Amplop untuk Wartawan

Bagian atas surat tersebut tercantum kop surat Aliansi Jurnalis Independen. Di bawah kop tertera dua alamat, yakni Jalan Babakan Ciamis Kota Bandung dan di Jalan Raya Samarang Pasirwangi 556, Garut. Surat berisi pengajuan permintaan dana untuk kegiatan perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Terdapat tanda tangan Ketua AJI Bandung periode 2014-2017 yang diduga dipalsukan.

"Di surat tersebut disebutkan mereka meminta dana untuk kegiatan lomba, pengobatan gratis dan pembagian sembako di aula AJI. Kami AJI Bandung maupun AJI Indonesia tidak memiliki aula,” ujar Ari.

Selain itu, Ari mengatakan, AJI tidak memiliki struktur organisasi di Garut serta di tingkat Provinsi Jawa Barat. "Kami menduga nama kami dicatut oleh pembuat surat untuk mengeruk keuntungan," ucapnya.

Simak: AJI Bandung Desak Tuntaskan Kasus Pembunuhan Jurnalis

Ari meminta pihak-pihak yang pernah mendapatkan surat permintaan sumbangan itu untuk melapor ke AJI Bandung atau ke kantor polisi terdekat. Ia juga meminta agar pelaku mau mengakui perbuatannya dan menyerahkan diri ke kepolisian.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan polisi menindaklanjuti laporan tersebut. Penyidik, ujar dia, akan melakukan kajian terhadap bukti-bukti yang dilaporkan.

"Akan kami lakukan kajian terkait laporan tersebut, nanti hasil dari kajian terhadap laporan dari AJI akan menjadi bahan apakah bisa ditindak lanjuti atau tidak," ujar Umar kepada Tempo.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

2 hari lalu

Komunitas Pers Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran: Ini Kata AMSI, AJI, IJTI, PWI, dan Konstituen Dewan Pers Lain

Konstituen Dewan Pers ramai-ramai tolak RUU Penyiaran yang bisa mengekang kemerdekaan pers. Apa kata AJI, PWI, IJTI, AMSI dan lainnya?

Baca Selengkapnya

AJI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Bawa Masa Depan Jurnalisme Menuju Kegelapan

3 hari lalu

AJI Nilai Draf Revisi UU Penyiaran Bawa Masa Depan Jurnalisme Menuju Kegelapan

AJI Jakarta bersama LBH Pers mengatakan draf revisi UU Penyiaran akan membawa masa depan jurnalisme menuju kegelapan

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

4 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

AJI Minta DPR Tunda RUU Penyiaran, Singgung Nasib Jurnalisme Investigasi

4 hari lalu

AJI Minta DPR Tunda RUU Penyiaran, Singgung Nasib Jurnalisme Investigasi

Ketua Umum AJI, Nani Afrida, meminta pembahasan RUU Penyiaran ini ditunda hingga ada anggota DPR yang baru.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

4 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

5 hari lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

6 hari lalu

Rumah Dinas Wali Kota Bandung Dijadikan Objek Wisata Akhir Pekan

Masyarakat atau wisatawan bisa mengunjungi Pendopo untuk wisata sejarah Kota Bandung, dibatasi 100 orang per hari.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

7 hari lalu

Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.

Baca Selengkapnya

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

7 hari lalu

Draft RUU Penyiaran Larang Penayangan Konten Eksklusif Jurnalisme Investigasi, AJI Sebut Upaya Membungkam Pers

Sekretaris Jenderal AJI, Bayu Wardhana, meminta agar DPR menghapus pasal bermasalah dalam RUU Penyiaran tersebut.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

9 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya