Jadi Komisaris, Sandiaga Uno Tak Tahu PT DGI Garap Wisma Atlet

Reporter

Rabu, 30 Agustus 2017 13:11 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menghadiri panggilan jaksa penuntut umum KPK untuk bersaksi dalam sidang korupsi Alkes Udayana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, 30 Agustus 2017. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih periode 2017-2022, Sandiaga Uno, tak tahu-menahu mengenai proyek pembangunan Wisma Atlet Palembang dan alat kesehatan Rumah Sakit Universitas Udayana. Saat itu Sandiaga menjabat Komisaris PT Duta Graha Indonesia, yang menggarap kedua proyek itu.

"Saya tahu justru dari pemberitaan media, karena kami sebagai komisaris dilapori keseluruhan tidak mendetail. Begitu masuk pemberitaan media, kami baru tahu soal itu, lalu dikasih tahu oleh dewan direksi," kata Sandiaga saat bersaksi bagi terdakwa Dudung Purwadi, mantan Direktur Utama PT DGI, dalam sidang korupsi alkes RS Udayana dan Wisma Atlet di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu, 30 Agustus 2017.

Baca juga: Sandiaga Uno dan Angelina Sondakh Bersaksi di Kasus Alkes Udayana

Sandiaga mengatakan baru mengetahui penggarapan proyek itu setelah media memberitakan tertangkapnya Manajer Marketing PT DGI Muhammad El Idris oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Idris ditangkap karena bersekongkol dengan Muhammad Nazarudin, mantan bendahara umum Partai Demokrat, untuk memenangkan PT DGI dalam lelang tender proyek pemerintah.

Menurut Sandiaga, sebagai komisaris, ia hanya bertugas memberi masukan mengenai tren ekonomi masa kini dan aktivitas di pasar modal. Mengenai proyek, kata dia, adalah tugas dan wewenang dewan direksi.

Penetapan Dudung sebagai tersangka merupakan pengembangan dari kasus Idris sebelumnya. Pada perkara yang sama, Idris terbukti bersalah memberikan cek senilai Rp 4,3 miliar kepada Nazaruddin dan Rp 3,2 miliar kepada Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. Ia pun divonis selama 2 tahun penjara pada 2011.

Pada 21 Desember 2015, Dudung ditetapkan sebagai tersangka dalam korupsi Wisma Atlet. Ia didakwa ikut bersepakat dengan Nazaruddin untuk memenangkan PT DGI sebagai pemenang tender. Ia juga didakwa memperkaya Nazaruddin dan korporasi yang dikendalikannya, yakni PT Anak Negeri, PT Anugrah Nusantara, dan Group Permai.

Sandiaga Uno mengatakan ia menjabat sebagai komisaris PT DGI pada 2007. Pada 2015, ia memutuskan mundur dari jabatan komisaris karena ingin fokus berpolitik.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

5 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

7 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

8 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

8 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

9 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

9 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

11 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya