Penjelasan Budi Waseso Soal Keputusan BNN Merekrut TNI Aktif

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 18:20 WIB

Kepala BNN Budi Waseso memperlihatkan uang hasil tindak pidana pencucian uang kasus Narkoba saat rilis di Kantor BNN, Jakarta, 13 Juni 2017. Empat orang berinisal LLT, A, CJ dan CSN diamankan dalam kasus TPPU tersebut. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengeluarkan keputusan untuk merekrut anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) guna memerangi narkoba. Buwas—panggilan Budi Waseso—merasa perekrutan TNI merupakan suatu inovasi baru dalam membangun kekuatan dan sinergi besar sebagai upaya memerangi narkoba di Indonesia.

"Kekuatan harus kita bangun, sinergi itu penting. Tanpa sinergi, keberhasilan apa pun tidak akan bisa," ujarnya saat ditemui Tempo setelah melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat baru di kantor BNN, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.

Baca: Buwas Ungkap Teknologi untuk Berantas Narkoba Kurang Mumpuni

Dari 14 orang yang dilantik, dua di antaranya merupakan anggota TNI, yaitu Letnan Kolonel Laut Agus Musrichin, yang ditetapkan menjadi Kepala BNN Kabupaten Malang dan Letnan Kolonel Ivan Eka Satya sebagai Kepala BNN Kota Cimahi.

Menurut Buwas, terobosan ini adalah awal dari payung hukum TNI dalam penanganan narkotik, yang sebelumnya tidak pernah ada. Tidak tertutup kemungkinan, kata dia, posisi Kepala BNN tingkat kabupaten lain ataupun provinsi juga akan diisi anggota TNI.

"Setelah menjadi bagian dari BNN, yang dibutuhkan selanjutnya adalah peran TNI dalam memerangi narkoba," ucapnya.

Baca: Hindari Hukuman Berat, Ini Modus yang Dipakai Pengedar Narkoba

Perekrutan anggota TNI ini menunjukkan posisi BNN tidak hanya diisi satu institusi, tapi juga dari berbagai institusi pemerintah dan aparatur negara yang memiliki peran dalam pemberantasan narkoba.

Namun begitu, dia menuturkan tidak akan mengikuti cara Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang memerangi narkoba secara sadis di negaranya.

"Kita negara hukum punya kedaulatan hukum yang harus dijunjung tinggi dan lakukan. Kita harus pertahankan itu," ujar Budi Waseso.

ADAM PRIREZA




Berita terkait

Sopir Truk Penabrak 16 Kendaraan di Tangerang Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

2 hari lalu

Sopir Truk Penabrak 16 Kendaraan di Tangerang Jadi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Sopir truk juga positif mengonsumsi narkoba. Tidak ada korban tewas akibat kejadian ini

Baca Selengkapnya

Sepanjang September-Oktober, Bareskrim Sita Sabu 1,07 ton dan Ganja 1,12 Ton

3 hari lalu

Sepanjang September-Oktober, Bareskrim Sita Sabu 1,07 ton dan Ganja 1,12 Ton

Bareskrim menangkap para pelaku yang merupakan bagian dari sejumlah jaringan narkoba internasional seperti Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

3 hari lalu

Sebut Ada Lebih dari 900 Kampung Narkoba di Indonesia, BNN Ungkap Penyebabnya

Kepala BNN menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 900 kampung narkoba di Indonesia. Apa penyebabnya menurut BNN?

Baca Selengkapnya

Penggerebekan di Kampung Boncos Palmerah, Polisi Ringkus 6 Pengguna Narkoba

3 hari lalu

Penggerebekan di Kampung Boncos Palmerah, Polisi Ringkus 6 Pengguna Narkoba

Usai penggerebekan, polisi membakar lapak-lapak liar yang diduga sebagai tempat penggunaan maupun peredaran gelap narkoba di Kampung Boncos.

Baca Selengkapnya

Tangkap 6 Pengguna Narkoba di Kampung Boncos, Polsek Palmerah: Mendukung Program 100 Hari Prabowo

4 hari lalu

Tangkap 6 Pengguna Narkoba di Kampung Boncos, Polsek Palmerah: Mendukung Program 100 Hari Prabowo

Polsek Palmerah menyatakan akan menggelar operasi rutin di Kampung Boncos untuk mendukung Program 100 Hari Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Truk Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Pengemudi Truk Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Konsumsi Sabu

Pengemudi truk ugal-ugalan di Tangerang positif mengonsumsi sabu.

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

5 hari lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Disarankan Psikiater agar Remaja Tak Kecanduan Narkoba

6 hari lalu

Pola Asuh yang Disarankan Psikiater agar Remaja Tak Kecanduan Narkoba

Psikiater menjelaskan pola asuh yang sehat dan pengasuhan yang mendukung kesehatan mental dapat mencegah remaja dari penggunaan narkoba.

Baca Selengkapnya

DKPP Berhentikan Anggota Bawaslu Kepri yang Terbukti Gunakan Narkoba

7 hari lalu

DKPP Berhentikan Anggota Bawaslu Kepri yang Terbukti Gunakan Narkoba

DKPP menilai Anggota Bawaslu Kepri yang terbukti gunakan narkoba tidak memenuhi syarat sebagai anggota Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Penyanderaan Anak Kecil di Pospol Pejaten, Berhalusinasi karena Narkoba

8 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Penyanderaan Anak Kecil di Pospol Pejaten, Berhalusinasi karena Narkoba

Pelaku penyanderaan menjadikan anak tersebut sebagai tameng, karena dia berhalusinasi dikejar orang.

Baca Selengkapnya