TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan pemerintah akan membuka ratusan lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) buat lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia. Pasalnya, kebutuhan pengelolaan arsip di Indonesia tidak sebanding dengan tenaga arsip yang tersedia saat ini.

"Rencana memang begitu, tapi belum diumumkan. Itu baru usulan dari Pak Mustari Irawan, Kepala ANRI. Nanti pada saatnya akan saya umumkan (pendaftaran CPNS)," katanya setelah menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ANRI di Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.

Baca: Kemenkumham Umumkan Perubahan Lokasi Seleksi CPNS 2017

Asman mengaku mendapat laporan dari ANRI bahwa jumlah tenaga arsip saat ini baru sekitar 3.000 arsiparis (pegawai yang bertugas melakukan kegiatan kearsipan).

"Masih butuh sekitar 143 lagi. Ini pekerjaan yang luar biasa besar, saya minta dukungannya," ujarnya.

Selain itu, Asman menargetkan Indonesia sudah memiliki politeknik kearsipan pada 2018.

"Nanti akan dirikan politeknik yang dikelola Kementerian PAN-RB, ANRI, dan Lembaga Administrasi Negara (LAN). Enggak usah ribet soal izin, saya akan bicarakan lagi dengan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir," ucapnya.

Simak juga: Awasi Kecurangan CPNS 2017, Menpan Gandeng Lembaga Sandi Negara

Selain rencana pendirian politeknik, Asman menambahkan, kementeriannya juga mendorong agar Institut Pendidikan Dalam Negeri (IPDN) bisa memiliki jurusan arsiparis.

"Saya kemarin bicara dengan rektor IPDN yang baru saja mewisuda 2.000 mahasiswa sekolah kedinasan. Saya tanya, ada enggak jurusan arsip ? Ternyata enggak ada. Karena itu, saya minta dibuka juga di sana," tuturnya soal rencana lowongan CPNS untuk ANRI.

FAJAR PEBRIANTO