Bagaimana Tiga Petinggi Saracen Bagi Tugas di Bisnis Hoax  

Reporter

Selasa, 29 Agustus 2017 07:59 WIB

Polri Ungkap Sindikat Saracen, Penyebar Ujaran Kebencian di Sosmed. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyakini Jasriadi, Muhammad Faizal Tonong, dan Sri Rahayu Ningsih, adalah tokoh sentral dalam sindikat bisnis hoax dan ujaran kebencian yang bernama Saracen. Sindikat ini berafiliasi dengan 800 ribu akun lainnya.

Dibentuk November 2015, tiga orang ini disebut Kepala Subdirektorat 1 Tindak Pidana Siber Bareskrim Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar mempelajari keterampilan membuat konten berisi ujaran kebencian, khususnya terkait SARA, secara otodidak. Sebagian produknya adalah meme dan gambar yang sudah diedit untuk mengarahkan pembaca pada posisi/pandangan tertentu.

BACA:Blak-blakan Bos Saracen Soal Dukungannya ke Prabowo

Grup Saracen membuat sejumlah akun Facebook di antaranya Saracen News, Saracen Cyber Team dan Saracennewscom. Saracen Cyber Team, menurut Irwan, hanya berfungsi sebagai grup induk dari cabang-cabang grup lainnya. Grup Saracen sangat banyak, dan tak menutup kemungkinan dibentuk di setiap daerah. Polisi, kini menelusuri data puluhan gigabyte yang diambil dari "harddisk" dan "flashdisk" ketiga pengelola grup ini.

Menurut Irwan, tiga tersangka memiliki perannya masing-masing. Jasriadi berperan sebagai Ketua Grup Saracen yang berperan mengunggah postingan provokatif yang mengandung isu SARA. "Unggahan tersebut berupa kata-kata, narasi, maupun meme yang mengarahkan opini pembaca agar berpandangan negatif kepada kelompok masyarakat lainnya," ungkap Kombes Irwan.


Selain itu, Jasriadi juga berperan melakukan pemulihan terhadap akun anggotanya yang diblokir oleh Facebook. Jasriadi juga membantu membuatkan akun Facebook baik yang asli, semi-anonim maupun anonim. "Hal ini berdasarkan temuan banyaknya hasil 'scan' (pindai) KTP, paspor, data tanggal lahir dan nomor ponsel pemilik akun," ucapnya.

Jasriadi diketahui memiliki 11 akun email dan enam akun Facebook yang digunakan untuk membuat sejumlah grup di FB. "Jasriadi juga sering berganti nomor ponsel dalam pembuatan akun email dan FB," imbuhnya.

BACA: Siapa Saja Pemesan Konten Hoax ke Saracen? - Tempo.co

Sementara Muhammad Faisal Tonong berperan sebagai pengurus Saracen di bidang media informasi. Tugasnya menyebarkan ujaran kebencian dengan mengunggah meme dan foto yang telah diedit. Selain itu, Faisal Tonong juga membagikan ulang posting dari anggota Saracen lainnya yang bertemakan isu SARA melalui akun pribadi miliknya.

Sementara Sri Rahayu Ningsih adalah pengurus Saracen yang melakukan koordinasi di berbagai grup berdasarkan wilayah. Sri Rahayu ditangkap 5 Agustus di Desa Cipendawa, Cianjur. Ada pun Faisal ditangkap 20 Juli 2017 silam di Koja, Jakarta Utara. Seorang penyidik menyebut, ahli bahasa yang menjadi saksi ahli Polri mengatakan, status Facebook Faizal telah memenuhi unsur ujaran kebencian.

BACA: Mengapa Hoax dan Saracen Cepat Menyebar

Faisal, disebut melihat tren pemberitaan, lalu membuat meme dan Sri Rahayu yang menyebarkan di berbagai grup.


Tiga tersangka kasus Saracen ini dijerat dengan ancaman yang berbeda. Jasriadi dijerat Pasal 46 ayat 2 jucto Pasal 30 ayat 2 dan atau Pasal 46 ayat 1 juncto Pasal 30 ayat 1 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman tujuh tahun penjara.

Kemudian, Faisal dijerat dengan Pasal 45A ayat 2 juncto pasal 28 ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 3UU ITE dengan ancaman 10 tahun penjara.

Sedangkan Sri Rahayu dijerat dengan Pasal 45A ayat 2 juncto Pasal 28 ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 45 ayat 3 juncto Pasal 27 ayat 3UU ITE dengan ancaman 10 tahun penjara.

DIAS SASONGKO | ANTARA




Berita terkait

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

49 detik lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

1 menit lalu

'Bintang Jatuh' Terlihat di Yogyakarta dan Sekitarnya, Astronom BRIN: Itu Meteor Sporadis

Aastronom BRIN menyebut fenomena adanya bintang jatuh di Yogyakarta dan sekitarnya itu sebagai meteor sporadis.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

8 menit lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

12 menit lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.

Baca Selengkapnya

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

13 menit lalu

4 Cara Translate File PDF Bahasa Inggris ke Indonesia Gratis

Ada banyak cara translate file PDF Bahasa Inggris ke Indonesia secara gratis. Anda pun tak perlu repot menerjemahkan satu-satu. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Makin Populer Berkat Lovely Runner, Byeon Woo Seok Diserbu Fans di JIFF

15 menit lalu

Makin Populer Berkat Lovely Runner, Byeon Woo Seok Diserbu Fans di JIFF

Byeon Woo Seok sempat tidak fokus setelah berhadapan langsung dengan begitu banyak penggemarnya yang hadir di Jeonju International Film Festival.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

18 menit lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

19 menit lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

19 menit lalu

Pernah Bebas di Kasus Suap, Hakim Agung Gazalba Saleh Jalani Sidang Perdana Kasus Gratifikasi dan TPPU

MA memvonis bebas hakim agung Gazalba Saleh di kasus suap. Kini ia menjalani sidang perdana di kasus gratifikasi dan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

21 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya