Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Hoax dan Saracen Cepat Menyebar di Indonesia

image-gnews
Informasi hoax yang beredar lewat pesan berantai. facebook.com
Informasi hoax yang beredar lewat pesan berantai. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Kasus Saracen, dan penyebaran ujaran kebencian bahkan juga berita hoax menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia mudah menerima informasi yang beredar. Menurut Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), fenomena ini tak lepas dari rendahnya budaya literasi dari masyarakat Indonesia pengguna internet. Hal tersebut membuat warganet mudah menerima informasi yang beredar tanpa mengkonfirmasinya lebih dulu.

"Dari dulu bangsa kita tidak banyak yang punya budaya literasi," kata Ketua Mafindo Septiaji Eko Nugroho kepada Tempo, Minggu 27 Agustus 2017. Dalam survei World's Most Literate Nations, yang disusun oleh Central Connecticut State University tahun 2016, peringkat literasi Indonesia berada di posisi kedua terbawah dari 61 negara.

BACA: Kasus Saracen dan Serangan ke Jokowi Menjelang Pemilu 2019

Menurut Septiaji, hal tersebut menunjukkan kebanyakan masyarakat Indonesia malas untuk membaca dan mencerna pengetahuan. "Makanya mereka jadi mudah share tanpa saring," kata Septiaji.

Akibatnya, informasi yang belum tentu benar itu membuat ujaran kebencian mudah menyebar di sosial media. Dalam situasi seperti itu, banyak pihak memanfaatkan situasi untuk kepentingan tertentu. Salah satunya bermotif ekonomi, atau memicu hal lainnya seperti kasus terungkapnya sindikat jasa penyedia ujaran kebencian bernama Saracen oleh Badan Reserse Kriminal Mabes Polri.

"Kita melihat adanya dugaan simbiosis transaksional  antara aktor intelektual yang mendanai penyebaran berita hoax dengan jaringan penyebar hoax yang didanainya," kata Septiaji.

BACA: Jokowi Minta Saracen Diusut Tuntas hingga Pemesan

Kepolisian menyatakan bahwa sindikat ini menerima bayaran mulai Rp 75 juta hingga Rp 100 juta untuk membuat konten negatif dan menyebarkannya di media sosial yang masuk jaringannya. Ada pihak tertentu yang bisa memesan konten negatif berdasarkan kepentingannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Septiaji mengingatkan perlunya edukasi literasi digital karena menjadi dasar pengetahuan bagi warganet berkomunikasi di dunia daring. "Edukasi literasi digital perlu dilakukan masif agar tahu pentingnya bermedsos dengan baik," ujarnya.

Upaya edukasi ini juga tengah digencarkan oleh pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi. Bekerjasama dengan sejumlah pegiat dan komunitas anti hoax, kementerian menggaungkan #BijakHadapiHoax dan #BijakBersosmed.

BACA: Saracen Punya 800 Ribu Akun Media Sosial, Berikut Aktivitasnya

Koordinator Gerakan #BijakBersosmed Enda Nasution mengungkapkan gerakan ini ingin mendorong dan menjaga penggunaan sosial media di Indonesia yang sehat, aman, cerdas dan bijak. "Ini akan jadi tempat untuk menyampaikan informasi yang positif, bertukar pikiran dan bisa menghargai perbedaan pendapat," kata dia.

Saat ini, kepolisian masih mengembangkan pengungkapan kasus ujaran kebencian Saracen.  Kepala Subdirektorat 1 Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Komisaris Besar Irwan Anwar menuturkan polisi tengah mengusut siapa saja pihak-pihak yang memesan konten kebencian kepada Saracen. “Sedang kami dalami itu,” kata dia.

NINIS C | DANANG FIRMANTO | KARTIKA ANGGRAENI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

7 menit lalu

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Selasa, 23 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Raih Elektabilitas Tertinggi Bakal Calon Wali Kota Solo, Siap Hadapi Kaesang atau Mangkunegara X?

Teguh Prakosa punya modal sebagai calon Wali Kota Solo dengan elektabilitas tertinggi saat ini. Bagaimana dengan Kaesang dan Mangkunegara X?


Prabowo Respons Tudingan Gunakan Bansos dan Aparat dalam Pilpres: Tuduhan yang Kejam

10 menit lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Prabowo Respons Tudingan Gunakan Bansos dan Aparat dalam Pilpres: Tuduhan yang Kejam

Prabowo menilai bahwa tudingan kecurangan dalam pilpres yang kini bergulir di MK merupakan tuduhan yang kejam.


PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

20 menit lalu

Alat berat dikerahkan untuk menyelesaikan pengaspalan  Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) di Jejawi, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, 27 Maret 2024. Untuk memperlancar arus mudik 2024 serta meningkatkan kenyamanan pemudik, PT Waskita Sriwijaya Tol melakukan perbaikan di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Kayu Agung-Palembang (Kapal) dengan metode Scrapping Filling Overlay, Leveling, Patching dan ditargerkan selesai pada H-7 Idul Fitri 1445 H. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
PUPR Targetkan Tol Palembang - Betung Tuntas di 2025, Basuki: Tambah Tim Percepatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melihat langsung progres konstruksi dan pernak-pernik permasalahan di Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

21 menit lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Eks Pejabat Ditlantas Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Pelat Dinas TNI-Polri Kerap Dipalsukan

21 menit lalu

Pengemudi Fortuner dengan pelat dinas TNI yagn cekcok di Tol Cikampek. Foto : X
Eks Pejabat Ditlantas Polda Metro Jaya Ungkap Alasan Pelat Dinas TNI-Polri Kerap Dipalsukan

Masyarakat sipil yang menggunakan pelat dinas TNI-Polri diduga karena ingin terlihat gagah dan bebas dari sejumlah aturan


Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

25 menit lalu

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti. Foto:  TechCrunch
Cara Mengganti Akun Pembayaran Google Play yang Mudah

Cara mengganti akun pembayaran Google Play dapat dilakukan dengan praktis dan mudah. Berikut ini beberapa langkah yang bisa Anda ikuti.


Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

26 menit lalu

Itamar Ben-Gvir. Abir Sultan/Pool via REUTER
Atasi Kepadatan Penjara, Ben-Gvir Usul untuk Eksekusi Tahanan Palestina

Ben-Gvir, Menteri Kepolisian Israel, mengatakan bahwa hukuman mati terhadap tahanan Palestina "solusi yang tepat" untuk atasi kepadatan penjara.


Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

29 menit lalu

Ketua Tim Hukum Nasional AMIN Ari Yusuf Amir (tengah) bersama anggotanya saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kubu Anies dan Ganjar Optimistis Hakim MK Bakal Kabulkan Permohonannya, Ini Alasannya

Tim Anies dan Ganjar optimistis Mahkamah Konstitusi (MK) akan mengabulkan permohonan mereka tiga hari menjepang pembacaan Putusan MK.


Pakar Psikologi Forensik Kirim Amicus Curiae ke MK: Soroti Pernyataan Muhadjir, Bansos, dan Pork Barrel

38 menit lalu

Reza Indragiri Amriel. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pakar Psikologi Forensik Kirim Amicus Curiae ke MK: Soroti Pernyataan Muhadjir, Bansos, dan Pork Barrel

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, mengirimkan amicus curiae ke MK yang memuat pandangannya terhadap bansos dan pork barrel.


12 Daftar Harga HP Samsung 1 Jutaan dengan Fitur Bagus

43 menit lalu

Bagi Anda yang sedang mencari HP murah, berikut ini harga HP Samsung 1 jutaan beserta spesifikasi lengkapnya. Foto: Canva
12 Daftar Harga HP Samsung 1 Jutaan dengan Fitur Bagus

Bagi Anda yang sedang mencari HP murah, berikut ini harga HP Samsung 1 jutaan beserta spesifikasi lengkapnya.