Investor Asing Didorong Investasi di Sektor SDM

Senin, 28 Agustus 2017 18:48 WIB

Tenaga kerja yang terampil menjadi syarat Indonesia disebut sukses memanfaatkan bonus demografi pada 2025-2030.

Tempo.co, Jakarta – Pemerintah mengajak investor asing untuk tak hanya berinvestasi pada sektor industri, tapi juga di sektor pengembangan sumber daya manusia (SDM). Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri saat menerima kunjungan perwakilan US-ASEAN Business Council’s 2017 di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Kamis, 3 Agustus 2017.


“Kami mengapresiasi kepada investor asing yang telah berinvestasi di sektor industri. Namun investasi sektor SDM juga sangat penting untuk meningkatkan kompetensi pekerja Indonesia,” kata Menteri Hanif.


Karena itu, kata Hanif, bagi perusahaan asing yang telah memiliki vocational training, hendaknya juga bisa diakses publik secara lebih luas.


Menurut Hanif, saat ini Indonesia dihadapkan pada tantangan meningkatkan kompetensi pekerja. Tenaga kerja yang terampil menjadi syarat Indonesia disebut sukses memanfaatkan bonus demografi pada 2025-2030. Merujuk riset McKinsey Global Institute, Indonesia akan menjadi negara ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada 2030 dengan kebutuhan 113 juta tenaga kerja terampil. Padahal, Badan Pusat Statistik menyebutkan pada 2015, Indonesia baru memiliki 56 juta tenaga kerja terampil. Dengan demikian, setiap tahun dibutuhkan 3.7 juta tenaga terampil baru hingga 2030.


Hanif menjelaskan, keberadaan tenaga kerja terampil tak hanya menguntungkan ketenagakerjaan nasional, tapi juga memudahkan investor asing mendapatkan tenaga kerja yang kompeten sesuai standar produksi yang dibutuhkan investor asing. Untuk mendorong kontribusi investor asing berinvestasi di sektor SDM, Hanif mengaku sudah membicarakan hal ini dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani agar ada insentif bagi perusahaan yang membuka pelatihan vokasi.


Advertising
Advertising

Tantangan peningkatan kompetensi pekerja tak hanya dihadapi Indonesia. Seluruh negara, terutama negara berkembang dan perkembangan teknologi digital yang akrab disebut industri 4.0 atau revolusi industri ke-4. Perkembangan teknologi digital serta otomatisasi mesin industri berpengaruh terhadap karakter dunia kerja. “Teknologi banyak menghilangkan jenis pekerjaan, namun pada saat yang sama teknologi digital juga menghadirkan jenis pekerjaan baru. Peningkatan skill pekerja menjadi salah satu kata kunci untuk menghadapinya,” ujarnya. (*)



Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya