Cerita Seorang PNS di Bantul yang Akun Medsosnya Dibajak Saracen  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 28 Agustus 2017 13:56 WIB

Tiga tersangka dihadirkan dalam gelar perkara penebar ujaran kebencian, di Mabes Polri, Jakarta, 23 Agustus 2017. Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim berhasil mengungkap sindikat kelompok Saracen. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi korban berita bohong yang dihubungkan dengan kelompok Saracen. Bahkan informasi di beberapa media sosial dan media nasional menyebutkan PNS bernama Dwi Ratna Suprihastuti itu, 52 tahun, ditangkap polisi.

Namun kabar itu ternyata juga bohong alias hoax. Dia memang didatangi polisi, tapi hanya untuk klarifikasi. Sebab, di akun Facebook miliknya, ia menjadi salah satu anggota Saracen, situs penyebar konten kebencian dan hoax. Akun Facebook-nya dibobol.

Baca:

Pendiri Saracen Mengaku Hanya Bajak 150 Akun
Soal Saracen News, Hendardi Sebut Ada Kelompok yang Mendesain


"Itu tidak benar. Hoax," kata kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Kepolisian Resor Bantul, Yogyakarta, Ajun Komisaris Leonisya Sagita, Senin, 28 Agustus 2017.

Leonisya menegaskan justru pegawai negeri ini menjadi korban. Sebab, akun Facebook PNS itu dibobol orang lain. Pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tersebut sudah memblokir akunnya.

Setelah polisi menelisik, ternyata Ratna tidak tahu-menahu soal Saracen. Karena dibobol, dia lagi mengoperasikan akunnya. Ratna merupakan warga Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul.

Soal data Kartu Tanda Penduduk yang tersebar, ternyata Ratna pernah berkomunikasi dengan teman di media sosial dan diiming-imingi bantuan dengan menyertakan KTP.

Simak pula:

Mengapa Hoax dan Saracen Cepat Menyebar di Indonesia

Dari penelusuran polisi, setelah didatangi pada 26 Agustus lalu, pegawai negeri itu menggunakan akun Nana121287 yang diduga menjadi anggota dari akun mustofanahra.

Àwalnya, pada Januari 2017, dia pernah dimintai foto KTP sebagai syarat untuk menerima bantuan. Namun, setelah dikonfirmasi lewat akun Mustofa, ternyata akun tersebut sudah dibobol atau di-hack dengan akun yang sama.

Lalu akun miliknya dia blokir. Tiba-tiba tersebar kabar bahwa dia adalah anggota Saracen.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul Ajun Komisaris Anggaito Hadi Prabowo juga menegaskan tidak ada penangkapan terhadap yang bersangkutan. Namun polisi sudah meminta keterangannya. "Akunnya dibajak, dia korban juga," katanya.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul

10 Desember 2023

Penyebab Wisatawan Diimbau Hindari Jalur Cinomati Saat Sambangi Kawasan Wisata di Bantul

Untuk wisatawan yang lebih senang berwisata di kawasan perbukitan Kabupaten Bantul ini, diimbau lebih berhati-hati terutama jika memilih rute alternat

Baca Selengkapnya

Milad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini

12 Oktober 2023

Milad Guru TK ABA di Bantul, Bupati Berpesan Seperti Ini

Abdul Halim Muslih meminta para guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Bantul agar memberdayakan satuan pendidikan.

Baca Selengkapnya

Event Menantang Kitesurfing 2023 Dipusatkan di Laguna Pantai Depok Yogyakarta Akhir Pekan Ini

24 Agustus 2023

Event Menantang Kitesurfing 2023 Dipusatkan di Laguna Pantai Depok Yogyakarta Akhir Pekan Ini

Event kitesurfing bertaraf internasional ini merupakan pertama kalinya digelar di Yogya, yang akan diikuti peserta dari Rusia, Belanda, dan Inggris.

Baca Selengkapnya

Bantul Gelar Pemilihan Ketua OSIS Serentak, Kerja Sama dengan KPU

10 Agustus 2023

Bantul Gelar Pemilihan Ketua OSIS Serentak, Kerja Sama dengan KPU

Sebanyak 130 sekolah telah mengikuti kegiatan sosialisasi dalam rangka persiapan pemilihan Ketua OSIS serentak di Bantul.

Baca Selengkapnya

Watu Gagak, Bukit Tandus yang Disulap Jadi Destinasi Wisata

11 Juli 2023

Watu Gagak, Bukit Tandus yang Disulap Jadi Destinasi Wisata

Bukit tandus di Kabupaten Bantul diubah menjadi destinasi wisata Watu Gagak, yang menawarkan pemandangan alam dari ketinggian.

Baca Selengkapnya

Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

16 Mei 2023

Di Yogyakarta, Kampung Bahari Nusantara Dipusatkan di Pantai Samas Bantul

Pemerintah desa setempat telah mengupayakan agar sektor kebaharian di Pantai Samas bisa berkembang dengan berbagai cara.

Baca Selengkapnya

15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

7 April 2023

15 Wisata di Bantul, Yogyakarta, Mulai dari Goa, Pantai hingga Hutan Pinus

Kabupaten Bantul, Yogyakarta ternyata menyimpan banyak tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, seperti Hutan Pinus Mangunan

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

27 Januari 2023

Yogyakarta Lacak Lagi Bangunan Cagar Budaya Kotagede yang Tertinggal

Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta pada Januari 2023 ini memetakan lagi kawasan sejarah Kotagede demi melacak sejumlah bangunan yang sebenarnya masuk kategori cagar budaya namun belum sempat ditetapkan.

Baca Selengkapnya

Patroli Pantai Parangtritis Disokong Kendaraan Taktis Baru nan Mumpuni

21 Januari 2023

Patroli Pantai Parangtritis Disokong Kendaraan Taktis Baru nan Mumpuni

Awal tahun 2023 ini, kejadian kecelakaan laut di Pantai Parangtritis sudah sempat terjadi meski tak sampai memakan korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Dari Bandara YIA Bisa Langsung Belanja Batik dan Wisata ke Imogiri Naik Damri

12 Januari 2023

Dari Bandara YIA Bisa Langsung Belanja Batik dan Wisata ke Imogiri Naik Damri

Layanan DAMRI dari Bandara YIA - Imogiri ini menerapkan tarif yang cukup terjangkau.

Baca Selengkapnya