Kasus Saracen, Anggota DPR Zainudin Amali Duga Persaingan Politik  

Reporter

Sabtu, 26 Agustus 2017 18:14 WIB

Zainudin Amali. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Zainudin Amali mengatakan kelompok penebar informasi bohong dan kebencian Saracen sarat dengan kegiatan politik. Menurut dia, tindakan mereka dalam konten politik beriringan dengan kegiatannya dalam berbisnis.

“Yang mengorder begini bukan persaingan antar-perusahaan, pasti persaingan politik. Kalau persaingan di ekonomi tidak sampai sini apalagi sampai membawa SARA,” kata Zainudin Amali, politikus Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu, 26 Agustus 2017.

Baca: Djarot Saiful: Sindikat Saracen Pelaku Kejahatan Luar Biasa

Ia menilai konten yang dibuat kelompok Saracen bukanlah bentuk kebebasan berpendapat. “Kalau sudah fitnah, character assassination tujuannya sudah negatif,” ujar Zainuddin. DPR, kata dia, mendukung kepolisian memberantas kelompok lain penyebar kebencian yang mulai berkembang di Indonesia.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI menangkap tiga orang dari kelompok Saracen. Kelompok ini adalah penyedia jasa konten kebencian. Polisi menyebut kelompok ini memiliki keahlian untuk mencaplok akun media sosial hingga membaca situasi pemberitaan. Kepolisian menyebut jaringan kelompok Saracen berjumlah lebih dari 800 ribu akun.

Simak: T.B. Hasanuddin Curigai Para Pemodal Saracen

Zainuddin pun berpendapat jika konten serupa dibiarkan akan semakin berbahaya. Sebab, kata dia, kelompok ini berpotensi mengadu domba dan menciptakan kegaduhan di tengah masyarakat. Ia menilai praktik semacam ini sudah melewati batas demokrasi. “Jadi ini sekali lagi bukan hanya kebebasan menyampaikan pendapat. Ini sudah melewati batas,” katanya.

Terkait dengan potensi penggunaan jasa penebar konten kebencian dalam pemilihan kepala daerah pada 2018 dan Pemilu 2019, Zainuddin mengatakan telah membahasnya dalam penyusunan peraturan Komisi Pemilihan Umum. Ia pun meminta kepolisian mengusut tuntas kasus ini. “Enggak mungkin bergerak tanpa ada yang minta tolong, yang menyuruh, dan modalin. Harus dicari semuanya,” kata Zainudin Amali.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 menit lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

5 menit lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 menit lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Rizky Febian dan Mahalini Menikah Adat 5 Mei di Bali, Ijab Kabul 3 Hari Kemudian di Jakarta

14 menit lalu

Rizky Febian dan Mahalini Menikah Adat 5 Mei di Bali, Ijab Kabul 3 Hari Kemudian di Jakarta

Pasangan Rizky Febian dan Mahalini Raharja akan memberi kado pernikahan mereka sendiri dengan merilis single Bermuara.

Baca Selengkapnya

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

20 menit lalu

KPU Mengaku Bingung Soal Gugatan PDIP di PTUN: Belum Paham Mau Jawab Apa

Kata KPU soal gugatan PDIP di PTUN

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

23 menit lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

23 menit lalu

Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Ada sejumlah jalur yang dilalui Timnas Indonesia U-23 untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris pada musim panas nanti.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

32 menit lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

32 menit lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

32 menit lalu

PDIP Gugat KPU di Pileg Kalsel, Klaim 15.690 Suara Beralih ke PAN

PDIP menggugat KPU karena dinilai keliru dalam menghitung suara PAN di gelaran Pileg Kalsel.

Baca Selengkapnya