Terima Partai Sosialis Vietnam Hari Ini, Jokowi Teken 5 MOU

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 23 Agustus 2017 23:00 WIB

Presiden Joko Widodo saat menerima kunjungan kenegaraan Sekjen Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong di Istana Merdeka, Jakarta, 23 Agustus 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -- Indonesia dan Vietnam meneken lima nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) dalam kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Sosialis Vietnam ke Istana Kepresidenan yang diterima Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi mengatakan Vietnam adalah mitra strategis Indonesia sejak tahun 2013.


"Pertemuan bilateral hari ini berlangsung terbuka dan produktif," kata Jokowi yang ditemani Sekjen Partai Sosialis Vietnam, Nguyen Phu Trong, di Istana Kepresidenan, Rabu, 23 Agustus 2017.


Baca: Hanura Expresses Supports for Jokowi in 2019 Election


Lebih lanjut, lima MOU yang diteken Indonesia dan Vietnam pada hari ini adalah kerjasama pendidikan, kerjasama pembangunan pedesaan, kerjsama di bidang energi, kerjasama di bidang hukum, dan kerjasama di bidang maritim. Kelima MOU diteken delegasi dari kementerian-kementerian terkait baik dari Indonesia maupun Vietnam.


Baca:Bendera Indonesia Terbalik, Jokowi Tunggu Permintaan Maaf Resmi


Advertising
Advertising


Di bidang maritim, misalnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan Indonesia dan Vietnam sepakat untuk mempercepat proses kerja sama Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dan Vietnam. Selain itu, juga sepakat untuk meningkatkan kerjasama dalam memberantas Illegal, Unreported, dan Unregulated Fishing (IUU).


Sebagaimana diketahui, tahun ini, dua kali Indonesia dan Vietnam berseberangan pendapat terkait batas perairan mereka. Misalnya, Juli lalu, sempat ramai kabar insiden penembakan kapal berbendera Vietnam oleh Indonesia di Laut Natuna Utara.


Pihak TNI AL, kala itu, mengklaim tidak melakukan tembakan langsung ke kapal Vietnam, melainkan hanya tembakan peringatan. Sebab, menurut pantauan TNI AL, kapal Vietnam sudah masuk perairan Indonesia secara illegal. Sementara itu, Vietnam malah mengklaim ditembak secara langsung saat masih berada di perairan mereka di sisi tenggara Pula Con Dao.


"Kedua negara setuju untuk menindaklanjuti usulan Indonesia bagi dicapainya sustainable fisheries dan IUU," ujar Presiden Joko Widodo.


Secara terpisah, Nguyen berharap hubungan baik antara Vietnam dan Indonesia tetap berkembang di tengah kondisi global yang dinamis. Ia berkata, masih ada momentum unutk meningkatkan kepercayaan politik kedua negara.


"Kami berdiskusi terbuka mencari arah dan solusi untuk berbagai bidang seperti politik, pertahanan, ekonomi, dan investasi," ujar Nguyen.


Perihal masalah maritim seperti konflik di Laut China Selatan atau Natuna Utara, Nguyen tidak menyampaikan penjelasandetil. Ia hanya mengaku puas akan pembahasan yang dilakukan.


ISTMAN MP

Berita terkait

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

2 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

5 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

6 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

6 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

6 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

9 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

10 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

17 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya