Mahasiswa Papua di Oregon AS Rayakan HUT RI ke-72

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 14:40 WIB

Mahasiswa asal Papua berfoto bersama usai menggelar upacara Hari Kemerdekaan RI ke-72 di Oregon, AS, 20 Agustus 2017. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Oregon, Amerika Serikat - Puluhan masyarakat dan diaspora Indonesia yang berdiam di Kota Salem, negara bagian Oregon, di Amerika Serikat dengan antusias melakukan upacara peringatan HUT RI ke-72. Acara berlangsung pada Ahad, 20 Agustus 2017 di lapangan umum kota tersebut. Hampir seluruh petugas paduan suara di upacara ini adalah mahasiswa asal Papua yang sedang belajar di Corban University dan Oregon State University.


Selain paduan suara, komandan upacara Christian Bisay pun mahasiswa asal Papua. Begitu pula Veronika Toman yang bertugas sebagai pembaca naskah Pembukaan UUD 1945, Yuleki Wenda yang membacakan teks Pancasila serta Ollen Kogoya yang bertugas memimpin 20 petugas paduan suara.

Baca juga:
HUT Kemerdekaan 2017, Ada Rekor 1478 Paskibra di Pulau Sebatik


Konsul Jenderal RI San Francisco Ardi Hermawan saat memberikan amanat upacara menyampaikan berbagai pencapaian Pemerintah Indonesia di bawah Presiden Joko Widodo, seperti menekan inflasi, ekonomi tumbuh positif, pembangunan infrastruktur ini dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.


“Sekarang harga bahan bakar di Papua sudah sama dengan harga di Pulau Jawa,” kata Ardi Hermawan yang disambut tepuk tangan meriah para peserta upacara.


Suasana terasa syahdu ketika paduan suara mahasiswa Papua menyanyikan lagu-lagu mengheningkan cipta, dan lagu-lagu kebangsaan lain dengan sepenuh hati. Walaupun jauh dari keluarga dan Tanah Air, mereka tetap bersemangat saat latihan, terlebih ketika berlangsungnya upacara. Suasana haru terutama dirasakan ketika mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya.


Advertising
Advertising

Kegiatan upacara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan khas 17 Agustus di Indonesia seperti tarik tambang, lari karung, bakiak, dan lain-lain yang diikuti seluruh mahasiswa Papua, masyarakat, diaspora Indonesia, juga masyarakat AS yang sengaja hadir untuk memeriahkan upacara kemerdekaan Indonesia.


Diaspora Indonesia Lies Wattimena menyampaikan terimakasih atas keterlibatan KJRI San Francisco dalam penyelenggaraan upacara kemerdekaan Indonesia yang baru pertama kalinya dilakukan di Salem ini. Lies menyampaikan bahwa pihaknya sengaja melibatkan mahasiswa Papua dalam upacara pertama ini karena mereka merupakan generasi muda Indonesia yang cerdas, berbakat, dan mencintai negara secara tulus. Kegiatan upacara HUT RI untuk pertama kalinya di Salem ini diselenggarakan KJRI San Francisco dibantu Diaspora Indonesia Lies Wattimena dan mahasiswa Papua.


Seluruh mahasiswa Papua yang melanjutkan studi di negara bagian Oregon ini memperoleh beasiswa dari Pemprov Papua. Walaupun menghadapi liburan musim panas selama tiga bulan, banyak diantara mereka yang memilih untuk mengambil semester pendek di kampus agar dapat menyelesaikan pendidikan secepat mungkin.

DARU P.

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

6 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

6 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

6 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

7 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

9 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

10 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

2 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

2 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya