INFO JABAR - – Untuk pertama kalinya Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar event lari maraton bertema lingkungan, West Java Eco Marathon (WJEM). Selain untuk olahraga dan ajang promosi pariwisata Jawa Barat, event ini juga mengkampanyekan cinta dan pelestarian

Event ini akan digelar di wilayah kebun teh dan perbukitan di Jabar. Rutenya antara lain, perkebunan Teh Malabar, Kertamanah, dan Cinyiruan. Pelari juga akan melewati sungai, danau, kebun sayuran, desa dan permukiman, hingga area Geothermal Wayang Windu di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 15 Oktober

“Ada ide unik West Java Eco Marathon, biasanya lari maraton di jalan raya tapi ieu mah di leuweung (ini di hutan). Itu keunikannya. Track ini juga untuk memperkenalkan keindahan alam Jawa Barat,” kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam acara Launching dan Press Conference WJEM di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Senin 21 Agustus

Aher juga akan mengundang dan melibatkan provinsi lain di luar negeri yang telah memiliki hubungan persaudaraan atau sister province dengan Jawa Barat. Seperti Shizuoka di Jepang, Australia Selatan, dan beberapa provinsi di China dan Rusia, Belgia, Maroko, dan Korea Selatan. “Mudah-mudahan mereka bisa datang. Jadi bisa menaikan level event, jadi international,” kata

WJEM menawarkan konsep sport lari dengan memanfatkan potensi alam, budaya, dan masyarakat Jawa Barat. Konsep eco marathon adalah pembeda WJEM dengan marathon lain dan menjadi unique selling point WJEM di mana di Indonesia belum ada maraton bertema

“Yang membedakan kita dengan maraton lain kita mengkombinasi jenis track. Sebetulnya Jabar Eco Marathon ini ada track jalan raya, road track, dengan track trial marathon. Kalau trial jelas kan ada jalan berbatu, jalan setapak, jalan rumput, naik dan turun,” kata Ihsan, Ketua Panitia WJEM

Menurut dia, WJEM memasukan faktor zero waste dalam regulasinya, biodegradable (menggunakan bahan-bahan nonplastik, tapi yang bisa terurai. Misalkan tidak pakai botol plastik tapi gelas kertas dan bahan-bahan yang mudah terurai), dan emission minimize dalam kegiatan lomba. Dengan demikian tujuan WJEM selain mengenalkan konsep green sport, promosi pariwisata, juga kampanye kelestarian lingkungan hidup di alam Jawa

“Mereka (masyarakat desa) terlibat. Mereka jadi sukarelawan. Di setiap spot itu seperti di desa, pelari itu bisa liat dulu, selfie dulu. Nah, itu aspek wisatanya. Event ini menggabungkan antara sport dan tourism,” ujar

Event maraton tahunan pertama yang secara resmi digelar oleh Pemprov Jawa Barat ini akan digelar setiap tahun dalam rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Barat. Target peserta 3.000-3.500 orang, sesuai kapasitas lintasan lari yang tersedia dengan mempertimbangan pencegahan kerusakan

Nomor yang dipertandingkan antara lain, Nomor 42k (full marathon) sebanyak 500 orang, Nomor 21k (half marathon) sebanyak 1000 orang, Nomor 10k sebanyak 1000orang, dan Nomor 5k sebanyak 1.000

Biaya pendaftaran: Kategori 5k Rp 150.000, kategori 10k Rp 250.000, kategori 21k Rp 350.000, dan kategori 42k Rp 450.000. Sedangkan total hadiah yang disediakan mencapai Rp 500

WJEM akan mengundang peserta dari dalam dan luar negeri. Hingga saat ini sudah ada 202 orang peserta dan dua orang di antaranya berasal dari Amerika Serikat. Registrasi bisa dilakukan secara online ke reg.westjavamarathon.com atau datang langsung ke Jl. Trunojoyo No. 57, Kota Bandung dan Kuningan City Jakarta. (*)