Pilgub Jabar, Zulkifli Hasan: Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar Bagus  

Reporter

Senin, 21 Agustus 2017 19:09 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, saat berbincang dengan awak media sebelum acara rapat kerja nasional PAN ke III di Hotel Grand Asrilia dimulai. Bandung, 21 Agustus 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan baik Ridwan Kamil ataupun Deddy Mizwar merupakan dua bakal calon kuat dalam bursa pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

"Enggak ada sreg-sregnya nanti tergantung kesepahaman. Dua-duanya (Ridwan dan Deddy) bagus," ujar Zulkifli setelah membuka acara Rapat Kerja Nasional III PAN, di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 21 Agustus 2017.

Baca juga: Ridwan Kamil Siap Berduet dengan Bima Arya di Pilgub

Menurut Zulkifli, PAN belum memutuskan akan mendukung beberapa nama calon yang kini tengah ramai popularitasnya untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. "Kita tunggu saja nanti kan ini masih jauh, Rakernas juga kan baru dibuka makanya sabar saja dulu," ujarnya.

Namun, kata dia, urusan komunikasi politik memang tengah gencar dilakukan partai berlambang matahari putih itu. "Tentu komunikasi politik kita intens bangun dengan PKS, Gerindra, PPP, PKB juga dengan Demokrat kita bicara juga, pokoknya kita semua jalin komunikasi," ucapnya.

Zulkifli pun menegaskan masih menggodok beberapa nama kader internal partainya untuk bisa maju mendampingi kandidat kuat layaknya Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi, Deddy Mizwar, ataupun dai kondang sekaliber Abdullah Gymnastiar yang digadang-gadang bakal maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat 2017.

"Kalau kader internal ya kan ada Teh Dessy (Ratnasari) dan Bima Arya, kita siapkan untuk pilgub Jabar nanti. Tapi kan kita memang punya calon bagus namun enggak bisa sendiri karena kita kan cuma 4 kursi dan harus dibicarakan dengan partai koalisi lainnya," ujar Zulkifli Hasan.

AMINUDDIN A.S.

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

9 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya