Teten Masduki: Bandung Jadi Lokasi Festival Kemerdekaan
Editor
Kodrat setiawan
Senin, 21 Agustus 2017 16:09 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan Kota Bandung terpilih menjadi lokasi perayaan puncak hari ulang tahun ke-72 RI. “Ini Festival Kemerdekaan yang ketiga. Tahun pertama di Pontianak dengan Festival Ikan, kedua di Danau Toba, ketiga di Kota Bandung,” katanya selepas rapat membahas hal tersebut di Gedung Sate, Bandung, Senin, 21 Agustus 2017.
Perayaan Festival Kemerdekaan yang dipusatkan di Bandung itu akan digelar pada Sabtu, 26 Agustus 2017. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir menyaksikan festival tersebut. “Acaranya karnaval kemerdekaan dengan rute dari Lapangan Gasibu sampai Alun-alun,” kata Teten.
Teten mengatakan karnaval itu akan diikuti perwakilan sejumlah daerah di Indonesia. “Mudah-mudahan ini akan menjadi karnaval yang paling menarik dari semua karnaval 17 Agustus, karena di Bandung banyak sekali kelompok kreatif, Jawa Barat juga,” ucapnya.
Menurut Teten, karnaval perayaan Hari Kemerdekaan ini bisa menjadi potensi wisata baru jika dilakukan terus-menerus. Sengaja Jawa Barat dan Kota Bandung yang terpilih karena punya sejumlah keunggulan, terutama kelompok kreatifnya. “Memang kami ingin menampilkan kreativitas-kreativitas dari berbagai daerah. Pak Presiden akan hadir, dan beliau akan menggunakan pakaian Sunda atau Jawa Barat. Itu sedang dirancang oleh para ahli perancang di Jawa Barat,” katanya.
Teten sengaja berkunjung ke Gedung Sate untuk rapat bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan, serta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. “Kami sudah bicarakan dengan gubernur, wali kota, dan Kapolda. Dari segi teknis tidak ada masalah, dari segi konten akan sangat kaya. Mudah-mudahan menjadi benchmark karnaval di Indonesia nantinya,” kata Teten.
Teten Masduki mengatakan pesan Festival Kemerdekaan kali ini adalah keberagaman dan kerja bersama. “Seperti kemarin pada perayaan 17 Agustus di Istana, itu yang ingin disampaikan. Keberagaman dan kerja bersama karena Indonesia banyak potensi yang luar biasa,” tuturnya.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan seniman Aat Suratin ditunjuk menjadi penanggung jawab karnaval. Aat juga menjadi otak di balik perhelatan pembukaan PON XIX 2016 Jawa Barat. “Pembukaan PON itu yang menjadi pelakunya adalah seniman nasional asal Jawa Barat. Kami berhasil menghadirkan pembukaan PON yang paling meriah,” katanya.
AHMAD FIKRI