Jusuf Kalla Tuding Johannes Marliem Berkomplot Rampok Uang Negara  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 21 Agustus 2017 13:48 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Presiden RI Ke-3 BJ Habibie melihat sejumlah teknologi yang dipamerkan saat peringatan Hari Kebangkitan teknologi Nasional (Hakteknas) di Makassar, 10 Agustus 2017. Peringatan Hakteknas memasuki tahun ke-22. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Johannes Marliem adalah contoh diaspora Indonesia yang tidak patut ditiru. Mendiang saksi kunci kasus dugaan korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tersebut dinilainya berkomplot merampok keuangan negara.

"Dia ternyata mempunyai kelompok mau merampok bangsa ini, merampok keuangan negara. Nah, itu jangan diikuti seperti itu," kata Kalla saat membuka acara Indonesian Diaspora Global Summit di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin, 21 Agustus 2017.

Baca: Jokowi Ingin Jenius Kembali ke Indonesia, Apa Saja Tantangannya?


Jusuf Kalla mengatakan apa yang dilakukan Marliem adalah berkomplot untuk merampok keuangan negara dengan ilmu.

Tindakan seperti itu, kata Kalla, tidak patut ditiru karena berbahaya bagi negara. "Kami ingin dengan ilmu Anda, dengan perusahaan, Anda membangun bangsa ini dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Johannes Marliem adalah Direktur Utama Biomorf Lone LLC, yang membawahkan PT Biomorf Lone Indonesia. Dia dikabarkan tewas pada Jumat, 11 Agustus 2017, di Los Angeles, Amerika Serikat. Penyebab kematiannya masih simpang siur.
Simak juga: Jokowi Minta Diaspora Indonesia Bantu Kinerja Ekspor

Sejumlah media memberitakan Marliem bunuh diri akibat stres. Namun media lain menyebut Marliem tewas ditembak oleh polisi setempat setelah dia menyandera anak dan istrinya.

Johannes Marliem menjadi sorotan karena menjadi salah satu saksi kunci dalam pengusutan kasus e-KTP. Sejak proyek itu direncanakan pada 2010, ia terlibat dalam rapat-rapat dan pertemuan perencanaan serta pelaksanaan proyek yang akhirnya merugikan negara Rp 2,3 triliun tersebut.

AMIRULLAH SUHADA


Berita terkait

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

18 jam lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

7 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

9 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

14 hari lalu

IALA Serahkan Amicus Curiae ke MK, Soroti Dugaan Kecurangan Pemilu Indonesia di AS

Asosiasi Pengacara Indonesia di Amerika Serikat (IALA) menyerahkan amicus curiae soal sengketa hasil Pilpres yang tengah bergulir di MK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya