Mengintip Rumah Mewah Bos First Travel di Sentul City  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 20 Agustus 2017 19:29 WIB

Rumah milik Andika Surachman, Direktur Utama PT First Travel di Venesia Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. TEMPO/L.R.BASKORO

TEMPO.CO, Jakarta - Rumah bos PT First Travel, Andika Surachman, di kaveling Venesia Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, berdiri megah dengan 14 pilar penyangganya. Saat Tempo mendatangi rumah itu pada Sabtu, 19 Agustus 2017, pagar rumah yang kokoh tersebut tampak terpasang garis polisi.

Dari sela-sela pagar terlihat halaman rumah yang kotor dan daun berserakan di mana-mana. Sebuah kamera CCTV terlihat menggantung di sudut pintu masuk rumah yang seluruhnya bercat putih. “Sejak April lalu sebenarnya sudah terlihat ada perubahan,” kata Wisnu Soehardjo, yang rumahnya terletak tak jauh dari rumah milik Direktur Utama First Travel Andika Surachman itu.

Baca juga: Promo Umrah Tak Masuk Akal Jadi Penyebab Ditutupnya First Travel

Wisnu adalah Ketua RW 05 perumahan ini. Sebelumnya, ia adalah Ketua RT 01, wilayah yang didiami oleh Andika dan istrinya, Anniesa Hasibuan. “Waktu pindah ke sini, dia undang saya selametan rumahnya, orangnya baik,” kata Wisnu. Menurut Wisnu, ke mana-mana Andika selalu dikawal sejumlah orang. Ada sekitar tujuh orang yang menjaga rumahnya. Jika keluar ia dikawal voorijder. “Ini yang kadang bikin kesal warga, karena kan sering membuat jalan macet, orang harus menunggu dulu,” kata Wisnu.

Andika menempati rumah itu sejak tiga tahun silam. Berdiri di atas tanah seribu meter yang kini per meter harganya sekitar Rp 4 jutaan, ia dikenal tak pelit dalam menyumbang. “Ketika 17 Agustusan dia pernah menyumbang sekitar Rp 15 juta, kita bikin acara menggelar layar tancap,” kata Wisnu.

Baca juga: First Travel Beri Janji Baru kepada 20 Ribu Calon Jemaah Umrah

Andika juga kerap menyumbang masjid. “Kalau menyumbang masjid ratusan juta,” kata Wisnu. Semua warga mengenal Andika sebagai bos penyelenggara umrah yang ramah dan royal. Di rumah itu ia tinggal bersama istri, ibu mertua, dan dua adik iparnya.

Walau Andika dikenal sebagai bos First Travel tidak ada warga di sana yang menjadi agen bisnis itu. Andika Surachman telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan umrah bersama istrinya. Mereka diduga menggelapkan dana umrah kliennya sekitar Rp 550 miliar. Keduanya kini mendekam di tahanan polisi.

L.R. BASKORO

Berita terkait

Korban First Travel Pasrah Pengembalian Uang Ganti Rugi Tidak akan Penuh

9 Juni 2023

Korban First Travel Pasrah Pengembalian Uang Ganti Rugi Tidak akan Penuh

Korban penipuan biro umrah First Travel itu sudah mempersiapkan diri saat kemungkinan ganti rugi tidak sesuai dengan kerugiannya.

Baca Selengkapnya

Korban Penipuan First Travel Kembali Datangi Kejari Depok, Bahas Pengembalian Dana

7 Juni 2023

Korban Penipuan First Travel Kembali Datangi Kejari Depok, Bahas Pengembalian Dana

Pekan depan, para korban penipuan First Travel akan memberikan kuitansi sesuai dengan permintaan Kejari Depok

Baca Selengkapnya

Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

1 April 2023

Selain PT Naila Syafaah Wisata Mandiri, Ini Sederet Kasus Penipuan Berkedok Travel Umrah

Penipuan berkedok agen travel PT Naila Syafaah Wisata Mandiri menambah deretan kasus serupa. Masih ingat Firts Travel dan Abu Tours?

Baca Selengkapnya

Alasan Kejari Depok Belum Bisa Ekseskusi Putusan First Travel

31 Januari 2023

Alasan Kejari Depok Belum Bisa Ekseskusi Putusan First Travel

Dalam putusannya, MA mengembalikan aset First Travel kepada para korban, yang sebelumnya dirampas negara.

Baca Selengkapnya

4.328 Data Korban First Travel Diserahkan ke Kejari Depok

20 Januari 2023

4.328 Data Korban First Travel Diserahkan ke Kejari Depok

Kejari Depok diharapkan dapat melakukan verifikasi korban First Travel untuk mengembalikan barang bukti kepada yang berhak.

Baca Selengkapnya

Korban First Travel Meminta Kejari Depok Mendata Penerima untuk Pengembalian Uang

10 Januari 2023

Korban First Travel Meminta Kejari Depok Mendata Penerima untuk Pengembalian Uang

Pengacara korban First Travel meminta Kejari Depok mendata nama-nama korban yang berhak menerima pengembalian uang.

Baca Selengkapnya

Kejari Depok akan Jalankan Putusan MA soal First Travel Secara Hati-hati

7 Januari 2023

Kejari Depok akan Jalankan Putusan MA soal First Travel Secara Hati-hati

Mahkamah Agung memutuskan untuk mengembalikan aset First Travel kepada para korban yang sebelumnya dirampas negara.

Baca Selengkapnya

Aset First Travel Dikembalikan ke Korban, Kejaksaan Depok: Belum Terima Putusan Lengkap

7 Januari 2023

Aset First Travel Dikembalikan ke Korban, Kejaksaan Depok: Belum Terima Putusan Lengkap

Kejari Kota Depok menyatakan belum menerima putusan lengkap MA yang mengabulkan peninjauan kembali soal perkara First Travel

Baca Selengkapnya

Kasus First Travel, LBH Street Lawyer Minta Kejaksaan Segera Kembalikan Aset Sitaan ke Korban

6 Januari 2023

Kasus First Travel, LBH Street Lawyer Minta Kejaksaan Segera Kembalikan Aset Sitaan ke Korban

Kejaksaan Agung belum juga mengembalikan aset kasus penipuan First Travel ke korban meskipun putusan PK oleh MA telah berumur delapan bulan.

Baca Selengkapnya

Anggota Polda Metro Jaya Raih Gelar Doktor dengan Studi First Travel dan Pandawa

7 Januari 2022

Anggota Polda Metro Jaya Raih Gelar Doktor dengan Studi First Travel dan Pandawa

Anggota Polda Metro Jaya Komisaris Supriyanto berhasil meraih gelar doktor kriminologi dengan predikat Cumlaude dari FISIP UI.

Baca Selengkapnya