Presiden Joko Widoo (ketiga kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (keempat kanan) berfoto bersama (dari kiri) mantan Presiden BJ Habibie, Iriana Joko Widodo, mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, Mufidah Jusuf Kalla, mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono usai upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan mengenakan busana adat di Istana Negara, Jakarta, 17 Agustus 2017. ANTARA/Agus Suparto
TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengatakan pertemuan kedua mantan Presiden RI di Istana Negara saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia merupakan hal baik. "Bagus, itu yang kita rindukan," katanya, Sabtu, 19 Agustus 2017.
Menurut Muhaimin, pertemuan itu harus dilanjutkan, untuk saling menopang dan bersinergi dalam pemerintah Joko Widodo. "Ini untuk suksesnya pemerintahan Pak Jokowi," ujarnya.
Kehadiran seluruh mantan presiden termasuk Susilo Bambang Yudhoyono dalam perayaan Hari Ulang Tahun Ke-71 RI di Istana Kepresidenan, kemarin, diapresiasi banyak orang. Apalagi, SBY dan mantan presiden Megawati berada di satu panggung. Keduanya juga sempat bersalaman dan berfoto bersama Presiden Joko Widodo dan mantan presiden B.J. Habibie.
Istana juga mengundang istri mendiang mantan presiden Gus Dur, Sinta Nuriyah. Pertemuan itu menjadi perhatian karena untuk pertama kalinya seluruh mantan presiden bisa berkumpul setelah 13 tahun.
