BPOM Surabaya Umumkan Hasil Uji Garam yang Dikabarkan Berisi Kaca

Reporter

Jumat, 18 Agustus 2017 17:33 WIB

Ilustrasi garam epsom. shutterstock.com

TEMPO.CO, Surabaya -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Surabaya memastikan bahwa informasi yang menyebutkan adanya garam mengandung serpihan kaca adalah tidak benar. Kepastian itu diperoleh setelah BPOM melakukan uji sampling terhadap enam merek garam yang diduga mengandung partikel kaca tersebut.


"Kemarin yang viral di media sosial ada garam mengandung kaca dan batu ternyata tidak benar," kata Kepala BPOM Surabaya, Hardaningsih, di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Jumat, 18 Juni 2017. Pengujian terhadap enam merek garam itu dilakukan pada pekan lalu. Hasilnya, semuanya negatif mengandung kaca.


Dia mengatakan hasil uji sampling terhadap enam merek garam yang dijual di toko dan warung di Jawa Timur semuanya bisa larut dalam air.


"Artinya tidak ada partikel kaca," katanya. Selain itu, hasil uji mutu menunjukkan semua garam telah memenuhi syarat aman untuk dikonsumsi, baik kadar air, kandungan NaCl, maupun yodiumnya.


BPOM, kata dia, setiap semester melakukan pengujian terhadap garam konsumsi. Pada semester I tahun ini, pihaknya telah menguji 96 merek garam. Dari jumlah itu, hanya tiga merek tidak memenuhi syarat karena kandungan yodiumnya.


Advertising
Advertising

"Yang tidak memenuhi syarat, kami berkirim surat ke perusahaan yang bersangkutan untuk memperbaikinya."


Di samping itu, BPOM juga menerima sampel garam grosok yang diduga mengandung tawas. Namun setelah diuji, kata dia, hasilnya negatif. Dia mengimbau masyarakat agar tidak percaya begitu saja informasi di media sosial.


Untuk mengetahui garam bermasalah atau tidak, kata dia, bisa dilakukan dengan melarutkannya di dalam air.


Informasi adanya garam mengandung pecahan kaca viral di media sosial beberapa waktu lalu. Info hoax menyebut garam tersebut tidak larut dan hancur di dalam air.


Garam itu dikabarkan ditemukan di berbagai daerah di Jawa Timur, salah satunya di Lamongan.Kabar hoax itu meresahkan konsumen dan produsen garam.


NUR HADI



Berita terkait

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

9 jam lalu

Orang Asia Lebih Rentan Terkena Hipertensi, Ini Faktornya

Orang Asia punya gen yang sensitif dengan garam. Mereka rentan terkena hipertensi dibanding ras lainnya.

Baca Selengkapnya

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

10 jam lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

17 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

23 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

24 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

38 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

52 hari lalu

Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

59 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

13 Maret 2024

Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.

Baca Selengkapnya

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

1 Maret 2024

Tanda-tanda Tubuh Anak Terlalu Banyak Mengandung Garam

Peningkatan asupan garam dapat menghambat kesehatan anak dalam beberapa cara.

Baca Selengkapnya