Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan, mengikuti perlombaan tarik tambang di sekitar kediamannya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 17 Agustus 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti.
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Terpilih Anies Baswedan mengatakan ia menanamkan rasa nasionalisme sejak dini kepada anak-anaknya. Salah satu caranya adalah dengan menaikkan bendera Merah Putih setiap menjelang peringatan hari kemerdekaan RI 17 Agustus.
"Untuk mengingatkan mereka bahwa menaikkan bendera, menghormati bendera bukan hanya di sekolah ,tapi juga di rumah," katanya, Kamis, 17 Agustus 2017.
Anies mengatakan, para pendiri republik Indonesia, membutuhkan watu bertahun-tahun agar dapat menaikkan bendera Merah Putih. "Maka dari itu mari kita tradisikan kepada anak-anak kita untuk menghargai setiap tonggak sejarah seperti 17-an," ujarnya.
Menurut Anies, para pejuang mengorbankan darah dan keringat untuk kemerdekaan. Maka, kehidupan yang saat ini dirasakan, ujar Anies, merupakan rahmat dari Tuhan. "Sekarang kita menaikkan tanpa harus mengeluarkan darah, tanpa harus mengeluarkan air mata," jelasnya.
Anies juga menuturkan sejak kecil, ia diajarkan untuk menghormati jasa para pejuang Republik Indonesia. Hal tersebut, saat ini juga dia tanamkan ke anak-anaknya, agar dapat menghargai dan menghormati sejarah. "Mudah-mudahan berkesan," kata dia.
Anies Baswedan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 bersama warga di sekitar rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia mengikuti lomba tarik tambang dan main bola dengan memakai daster. Saat tarik tambang, Anies sempat tersungkur karena talinya putus. Tapi ia senang dengan permainan ini karena mengikat tali persaudaraan.
