Tim Advokasi Novel Baswedan Tetap Desak Jokowi Bentuk TGPF  

Reporter

Kamis, 17 Agustus 2017 10:00 WIB

Novel Baswedan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim advokasi Novel Baswedan, Yati Andriyati, mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta (TGPF) oleh Presiden Joko Widodo. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) ini menegaskan perlunya TGPF untuk menjamin proses pengungkapan kasus penyerangan Novel berlangsung obyektif, netral, dan terhindar dari konflik kepentingan.

“Setidaknya dengan dibentuk TGPF (Novel Baswedan) akan ada sejumlah temuan, petunjuk, dan rekomendasi yang dapat digunakan untuk kepentingan penyidikan kasus ini. TGPF juga dapat memantau sejauh mana hasil-hasil temuan tersebut ditindaklanjuti,” kata Yati kepada Tempo, Rabu, 16 Agustus 2017.

Baca juga:
Kejanggalan-kejanggalan Penyidikan Kasus Novel Baswedan

Yati bersama pendiri lembaga advokasi hukum dan HAM Lokataru, Haris Azhar, dan Direktur Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Alghiffari Aqsa turut mendampingi pemeriksaan Novel di KBRI Singapura pada Senin lalu. Dalam pemeriksaan tersebut, turut hadir pimpinan KPK, Agus Rahardjo dan Saut Situmorang.

Sebelumnya, Saut mengemukakan pendapatnya terhadap wacana pembentukan TGPF. Ia melihat adanya potensi proses hukum yang menjadi lebih panjang dengan adanya tim independen. Pada akhirnya, kata Saut, semua bergantung pada proses hukum di pengadilan yang wewenangnya tidak ada pada tim pencari fakta.

Baca pula:
Ungkap Sosok Jenderal, Ini Syarat yang Diminta Novel Baswedan

“Tapi kalau ditanya apakah KPK boleh masuk ke dalam tim itu, saya pribadi menyarankan saya masuk di dalam tim itu untuk melihat bagaimana prosesnya berjalan sesuai dengan keinginan kita bersama,” katanya.

Di sisi lain, Yati menguraikan kembali kejanggalan-kejanggalan dalam pengungkapan kasus serta kegagalan penyidik menangkap pelaku selama empat bulan terakhir ini.

“Jika mengungkap pelaku lapangan saja Polri cukup lambat, bagaimana bisa mengungkap aktor intelektual. Dalam kasus ini, serangan terhadap Novel Baswedan serangan yang sistematis dan terorganisasi,” katanya. Karena itu, terlepas dari potensi proses hukum yang menjadi lebih panjang, seperti dikhawatirkan Saut, Yati menegaskan TGPF perlu segera dibentuk.

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Berita terkait

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

2 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

3 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

6 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

10 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

16 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

18 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

22 jam lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

1 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

1 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

1 hari lalu

KPK Hentikan Sementara Aktivitas 2 Rutannya Imbas 66 Pegawai Pelaku Pungli Dipecat

KPK hentikan sementara aktivitas di rutan POM AL dan rutan Pomdam Jaya Guntur imbas kasus pungli yang berujung pemecatan 66 pegawai

Baca Selengkapnya