Tokoh 17 Agustus: Kelebihan Robot Wowwi Buatan Siswa Madrasah

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 13:15 WIB

Tokoh 17 Agustus. Tim Robotic Never Before. Dok MA Technonatura

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Indonesia diminta panitia kompetisi First Global Challenge International Robot Olympics 2017 berbaris di samping tim-tim dari benua Eropa menjelang acara penutupan di DAR Constitution Hall, Washington D.C, Amerika Serikat, Selasa, 18 Juli 2017. Hisham Wahono dan enam rekannya pun bergegas menuju tempat yang ditentukan. Panitia lalu mengumumkan bahwa Robot Wowwi (Wowter Wizard) buatan para siswa Madrasah Aliyah TechnoNatura itu meraih juara kedua bidang rekayasa inovasi dalam ajang olimpiade robot internasional yang diselenggarakan First Global untuk pertama kalinya itu.

Baca: Edisi Khusus 17 Agustus: Orang Muda Inspiratif



"Kami sudah ada firasat bakal dapat award saat diminta baris di samping tim-tim Eropa yang memang juara poin. Tapi pas dengar pengumuman, kaget," kata Hisham ditemui di Madrasah Aliyah TechnoNatura, Jalan Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis, Kota Depok, Rabu, 9 Agustus 2017.


Tim Never Before, MA Technonatura. TEMPO/Charisma Adristy



Tim robot Indonesia berjuluk The Never Before ini mampu mengalahkan tim Spanyol yang berada di peringkat ketiga. Juara pertama adalah tim Latvia. "VoA (Voice of America) menyiarkan langsung berita kompetisi itu, jadi orang rumah tahu kami juara," kata Raditya Athalla Rafi, anggota tim yang lain.


Advertising
Advertising


Bersama anggota tim yang lain, Hisham dan Raditya, sempat mengamati robot buatan tim-tim lain sebelum kompetisi dimulai dan membandingkannya dengan Robot Wowwi yang dibuat timnya. Menurut dia, ada robot lain yang punya kelebihan yang tidak dimiliki robot buatan mereka. "Tapi robot kami tetap memiliki kelebihan, jadi optimistis menang tetap ada," ujar remaja berusia 14 tahun ini.



Kepada Tempo, mereka menunjukkan bagaimana cara kerja Robot Wowwi mengambil bola oranye atau bola biru dan menembakkan bola-bola itu. Dalam kompetisi First Global Challenge di Washington D.C, 16-18 Juli lalu, robot yang dibuat harus bisa menyelesaikan persoalan akses terhadap air bersih sesuai tema yang diangkat dalam kompetisi tersebut. Bola oranye dan biru itu adalah simulasi dari air yang terkontaminasi dan air bersih yang harus dipisahkan.


Tim Never Before. Dok MA Technonatura



"Jadi robot ini mempunyai dua fitur khusus. Pertama, robot tahu posisinya sendiri di lapangan. Karena tahu posisinya, dia bisa mempunyai ketepatan arah tembakan bola meski berjalan. Kami menggunakan koordinat," Hisham menerangkan sambil menggerakkan Robot Wowwi. Pelajar kelas 12 ini menuturkan hanya ada tiga tim yang menerapkan cara kerja dengan menembak.



Raditya menambahkan, berdasarkan keterangan dari tim juri, kelebihan lain dari Robot Wowwi adalah pembuatannya menggunakan hampir semua kit yang disediakan oleh panitia. Hanya tersisa kurang dari 20 persen komponen yang tidak terpakai. "Ada teknologi yang kami pakai, tetapi tim dari negara lain tidak memakainya," ujar pelajar kelas 12 ini.



Dalam kompetisi itu, tim Indonesia juga bekerja sama dengan dua negara lain untuk menghadapi kelompok tim yang lain. Untuk tim mitra ini diacak per tahap, sehingga harus bisa berkoordinasi dengan tim lain. "Ada tim yang awalnya jadi partner, tetapi kemudian jadi musuh," kata Raditya.



Agus Kurniawan, salah satu mentor yang mendamping tim robot itu berkompetisi di Washington D.C, menuturkan sejak awal tim ini tidak dibebani target juara. "Harapan untuk menang ada, tetapi mentor tim lebih mendorong anak-anak untuk bisa mengambil pelajaran dari kompetisi itu karena goal dari lomba ini adalah anak-anak di seluruh dunia memecahkan masalah," tuturnya.



RINA WIDIASTUTI




Berita terkait

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

14 Agustus 2021

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

gerakan Makkah sudah memiliki empat dapur di Tangerang Selatan untuk membagikan makanan gratis setiap hari bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman.

Baca Selengkapnya

Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

17 Agustus 2019

Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut menari dalam flash mob yang diinisiasi oleh sejumlah pegawai Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

21 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

Ryan Gondokusumo berhasil mengembangkan situs penyedia jasa desain menjadi platform yang mewadahi ribuan pekerja lepas dalam waktu tiga tahun.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

21 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

Prasetyo Andy Wicaksono menerapkan aplikasi digital Qlue Jakarta Smart City untuk memecahkan masalah perkotaan.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

Tokoh 17 Agustus Koran Tempo salah satunya adalah Firdaus Putra Aditama, 32 tahun.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Sulfahri, Kepincut Listrik Alga

Sulfahri, 28 tahun, terpilih menjadi tokoh 17 Agustus Koran Tempo.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Ricky Elson, Setrum Murah untuk Rakyat

Ricky Elson, adalah salah satu tokoh edisi khusus Tempo Hari
Kemerdekaan 17 Agustus 2017.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus, Mizan Bustanul Pembuat Kurikulum Anti Bencana

Dalam memperingati hari proklamasi 17 Agustus, redaksi Tempo
menampilkan tokoh edisi khusus. Salah satunya adalah Mizan
Bustranul Fuady Bisri.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

19 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Ratih Pangestuti, Mengail Obat dari Lautan

Ratih pangestuti, tokoh 17 Agustus di bidang kesehatan pilihan Koran Tempo, meneliti biota laut untuk mencari bahan baku obat.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

19 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Solusi Gamal Albinsaid Mengatasi Biaya Medis

Melalui asuransi sampah, Gamal Albinsaid, tokoh 17 Agustus pilihan Koran tempo, membantu pelayanan kesehatan sekaligus menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Selengkapnya