Cerita Anak-anak Novel Baswedan Terpisah Jakarta - Singapura

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 16 Agustus 2017 09:50 WIB

Penyidik KPK Novel Baswedan bercerita tentang rencana operasi besar matanya usai menjalani solat Dzuhur berjamaah di salah satu masjid Singapura, 15 Agustus 2017. TEMPO/Fransisco Rosarians

TEMPO.CO, Singapura - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan menceritakan tentang kerinduan anak-anaknya selama dirinya menjalani perawatan dan pengobatan di Singapura.

Dia mengatakan, dirinya sudah tak lagi bertemu langsung dengan keempat anaknya sejak libur sekolah berakhir awal Juli lalu. Mereka hanya berkomunikasi melalui sarana telepon.

Baca : Novel Baswedan Kecewa, Polisi Menjawab: Saksi 56 Lebih Lo..


Di Singapura, Novel ditemani istrinya, Rina Emilda dan putra bungsunya yang masih berumur tujuh bulan. Dua anak pertamanya saat ini menjalani pendidikan di sebuah pesantren. Sedangkan dua lainnya berada bersama kerabatnya di Jakarta.

Novel mengatakan, dia beberapa kali meminta istrinya untuk kembali ke Jakarta menemani kedua anaknya. Akan tetapi, anaknya yang berusia tujuh tahun sempat memberikan respon melalui telepon dan begitu diingat Novel. Pada saat itu, Novel menanyakan apakah mereka mau Umminya menemani dan kembali ke Jakarta.

“Ummi di sana saja jaga Abi,” kata Novel mengulangi kalimat anaknya saat ditemui Tempo, Selasa, 15 Agustus 2017.
Simak : Pergantian Penyidik Kasus Novel Baswedan, Permintaan Siapa?

Kisah ini juga dibenarkan Emilda yang juga selalu menemai suaminya menjalani solat berjamaah di salah satu masjid Singapura. “Tapi di ujungnya bilang, ‘tapi hanya satu bulan saja ya’,” tutur Emilda.


Sudah lebih dari empat bulan, Novel berada di Singapura untuk menjalani perawatan dan pengobatan intensif terhadap matanya. Kedua mata Novel mengalami luka parah setelah dua orang tak dikenal menyiramkan air keras ke wajahnya, subuh, 11 April 2017 lalu.

Hingga saat ini, tim dokter masih mengupayakan sejumlah langkah untuk mengembalikan kemampuan penglihatan Novel termasuk dengan operasi besar besok, Kamis 17 Agustus 2017.

FRANSISCO ROSARIANS (Singapura)

Berita terkait

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

2 jam lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

7 jam lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

16 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

16 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

17 jam lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

18 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

19 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

21 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

1 hari lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

1 hari lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya