Tokoh 17 Agustus: Shinatria, Kapal Nazi, dan Teknik Fotogrametri  

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 13:15 WIB

Shinatria Adhityatama dalam penemuan kapal Jerman milik Nazi di perairan laut Jawa pada 2013. Olahraga menyelam ia geluti sejak duduk di bangku SMA, dan telah dua sertifikat scuba divers dari Confederation Mondiale des Activites Subaquatiques (CMAS). Pertama, dua bintang (advance) scuba divers atas jam selamnya yang sudah 400 kali. Kedua, sertifikat selam khusus deep dive dan navigasi. Dok. Pribadi


Seperti halnya survei penelitian kali ini tentang pelayaran rempah di Hitu, 25 kilometer dari Kota Ambon. Menurut dia, data-data arkeologi jalur rempah banyak yang belum tergali, khususnya perdagangan rempah sebelum kedatangan orang Eropa. "Kami tidak habis pikir bagaimana desa kecil di ujung utara Pulau Ambon pernah menjadi pelabuhan dagang utama di Maluku pada awal abad ke-16," ujar Adit, yang telah mencatat 400 kali jam selam.

Sekadar informasi, untuk melakukan penelitian bawah air seseorang harus punya sertifikat selam (diving). Adit mengambilnya pada 2006. Sekarang, dia telah mendapatkan dua bintang (advance) dari Confédération Mondiale des Activités Subaquatiques (CMAS). CMAS (dalam bahasa Indonesia disebut Federasi Bawah Laut Internasional) membawahi aktivitas bawah laut, seperti olahraga selam dan penelitian. Dia juga mendapatkan sertifikat selam khusus "deep dive" dan "navigasi".

Baca: Tokoh 17 Agustus: Semangat Berbagi Rafi Ridwan


Shinatria saat eksplorasi di Jailolo. (Istimewa)

Tentunya, banyak risiko yang dia hadapi saat meneliti di bawah laut. "Gelombang tinggi, arus bawah laut yang kencang," kata Adit. "Tapi itu salah satu risiko jadi arkeolog maritim. Harus tahan banting saat berada di bawah laut."

Adit berharap, hasil studi bersama timnya selama ini bisa mengungkap sejarah baru Indonesia. Dia juga mengajak para pemuda untuk lebih peduli dengan sejarah bangsa Indonesia, yang akan berumur 72 tahun pada 17 Agustus mendatang.

RERE KHAIRIYAH | AMRI MAHBUB

Berita terkait

Balai Arkeologi Melebur ke BRIN, Pegawai Honorer Diberhentikan

5 Januari 2022

Balai Arkeologi Melebur ke BRIN, Pegawai Honorer Diberhentikan

Pegawai yang masih bertahan di Balai Arkeologi dan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional hanya cleaning service, satpam, dan sopir.

Baca Selengkapnya

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Ikut Melebur ke BRIN, Ini Kata Arkeolog

5 Januari 2022

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Ikut Melebur ke BRIN, Ini Kata Arkeolog

Ada 10 balai arkeologi yang kini terintegrasi dengan BRIN.

Baca Selengkapnya

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

14 Agustus 2021

Gerakan Makan Berkah Bantu Pasien Covid-19 yang Harus Isoman di Tangsel

gerakan Makkah sudah memiliki empat dapur di Tangerang Selatan untuk membagikan makanan gratis setiap hari bagi pasien Covid-19 yang sedang isoman.

Baca Selengkapnya

Peneliti: Lukisan Gua di Sulawesi Selatan Petunjuk Penting Jalur Migrasi Purba

15 Januari 2021

Peneliti: Lukisan Gua di Sulawesi Selatan Petunjuk Penting Jalur Migrasi Purba

Untuk lukisan gua, peneliti masih melebarkan riset ke arah Indonesia timur.

Baca Selengkapnya

Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan di Sulawesi Selatan, Berusia 45.500 Tahun

15 Januari 2021

Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan di Sulawesi Selatan, Berusia 45.500 Tahun

Lukisan gua itu dianalisis menggunakan metode Uranium-Series di Radiogenic Isotope Fasility, University of Quensland, Australia.

Baca Selengkapnya

Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

17 Agustus 2019

Usai Upacara, Sri Mulyani Ikut Flash Mob dengan Pegawai Kemenkeu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut menari dalam flash mob yang diinisiasi oleh sejumlah pegawai Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Arkeolog: Banyak Situs Bawah Laut di Indonesia Belum Terungkap

26 September 2017

Arkeolog: Banyak Situs Bawah Laut di Indonesia Belum Terungkap

Penemuan 60 kapal Romawi kuno di Laut Hitam ternyata menarik perhatian ilmuwan Indonesia, terutama di bidang arkeologi maritim.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

21 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Kantong Pekerja Lepas Ryan Gondokusumo

Ryan Gondokusumo berhasil mengembangkan situs penyedia jasa desain menjadi platform yang mewadahi ribuan pekerja lepas dalam waktu tiga tahun.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

21 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Prasetyo Andy Mewujudkan Konsep Smart City

Prasetyo Andy Wicaksono menerapkan aplikasi digital Qlue Jakarta Smart City untuk memecahkan masalah perkotaan.

Baca Selengkapnya

Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

20 Agustus 2017

Tokoh 17 Agustus: Firdaus Putra Aditama dan Koperasi Modern

Tokoh 17 Agustus Koran Tempo salah satunya adalah Firdaus Putra Aditama, 32 tahun.

Baca Selengkapnya