Jokowi Undang Gandrung Banyuwangi di HUT ke 72 RI  

Reporter

Selasa, 15 Agustus 2017 04:01 WIB

Ratusan penari Gandrung menari di Taman Blambangan, Banyuwangi, 17 Oktober 2015. Pemerintah daerah menampilkan tari gandrung disetiap kegiatan besar untuk mempromosikan tarian khas Banyuwangi ini. ANTARA/Budi Candra Setya

TEMPO.CO, BANYUWANGI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang ratusan penari Gandrung Banyuwangi , Jawa Timur, tampil di Istana Negara pada peringatan Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2017.

"Kami semua bangga Pemerintah Pusat, Presiden Jokowi, mempunyai semangat nyata untuk mengapresiasi kreasi seni budaya daerah. Apalgi sekarang diberi ruang pada rangkaian peringatan kemerdekaan di mana semua tamu negara hadir, mulai tokoh-tokoh penting hingga perwakilan negara sahabat," ujar Bupati Banyuwangi Azwar Anas di Banyuwangi, Senin 14 Agustus 2017.

BACA: Dulu Banyuwangi Dikenal Daerah Santet, Kini Dipuji Menteri

Azwar Anas menilai hal itu merupakan penghormatan bagi seluruh warga dan kesenian Banyuwangi, apalagi Presiden Jokowi juga pernah mengundang penari Gandrung pada peringatan Sumpah Pemuda 20 Oktober 2016. "Ini menjadi penguat bahwa keberagaman budaya daerah adalah pemersatu, bukan pemecah belah bangsa. Justru dalam perbedaan yang sangat banyak, kita bisa saling menguatkan," ujar Azwar Anas.

Sebanyak 200 penari Gandrung yang terdiri atas pelajar SMP dan SMA telah diberangkatkan ke Jakarta dari Banyuwangi pada Sabtu malam 12 Agustus 2017. Mereka akan membawakan tari Jejer Kembang Menur, kreasi baru dari Tari Jejer Gandrung.

BACA: Temui Jokowi, Tokoh Khonghucu Bicara Pancasila

Tari Gandrung direncanakan akan ditampilkan seusai upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 17 Agustus 2017. Tari Gandrung Banyuwangi ditampilkan sebagai penutup rangkaian upacara kemerdekaan.

Sementara itu, ketua rombongan Budiyanto mengatakan tari ini menggambarkan keceriaan remaja putri dalam menatap masa depannya. Para penari akan mengenakan kostum Gandrung berwarna hitam dan merah dengan selendang merah dan kain panjang hitam.

"Mereka juga akan menari sambil membawa kipas besar berwarna merah putih yang merefleksikan semangat kemerdekaan," tuturnya.

Para penari Gandrung Banyuwangi juga akan menampilkan formasi kolosal. Mereka akan menampilkan gerakan yang lincah dan akan membentuk berbagai formasi.

"Pokoknya kami akan tampil all out untuk memberikan tampilan yang mengejutkan. Tak kalah dengan Festival Gandrung Sewu yang selalu dinantikan ribuan wisatawan di Banyuwangi setiap tahunnya. Tunggu saja nanti," katanya menambahkan.

ANTARA.

Berita terkait

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

23 Februari 2024

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.

Baca Selengkapnya

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.

Baca Selengkapnya

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.

Baca Selengkapnya

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.

Baca Selengkapnya

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.

Baca Selengkapnya

Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

11 Juni 2022

Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

Tim penilai UNESCO berpesan agar pemerintah tetap melibatkan penduduk sekitar dalam pengembangan Geopark Ijen.

Baca Selengkapnya

World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

29 Mei 2022

World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

World Surfing League di di G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki judge tower, sehingga juri dapat memantau manuver peselancar di tengah laut.

Baca Selengkapnya