Novel Baswedan Dicecar 20 Pertanyaan di Singapura
Editor
Yudono Yanuar Akhmadi
Senin, 14 Agustus 2017 22:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Penyidik KPK, Novel Baswedan, mendapat 20 pertanyaan dari penyidik Polda Metro Jaya, yang memeriksanya terkait penyiraman air keras pada April 2017. Pemeriksaan dilakukan polisi di KBRI Singapura, Senin, 14 Agustus 2017.
Pemeriksaan dari pihak Polda Metro Jaya kepada Novel Baswedan di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura berakhir pada pukul 19.00 waktu setempat (pukul 18.00 WIB). Novel ditanya sekitar 20 pertanyaan, kata juru bicara KPK Febri Diansyah, di Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.
Baca juga: 100 Hari Penyerangan Novel Baswedan, Berikut Catatan Bambang Widjojanto
"Tadi pemeriksaan sudah selesai pukul 19.00 waktu Singapura. Ada sekitar dua puluh pertanyaan yang ditanyakan terkait dengan peristiwa pada tanggal 11 April dan kronologis sebelum dan setelah itu,” katanya kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.
Ditemani oleh Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, ini merupakan pemeriksaan resmi pertama pada Novel. Pemeriksaan ini untuk mencari tahu pelaku yang menyiramkan zat asam yang membuat kedua mata Novel, termasuk 90% dari kornea mata kirinya, rusak. “Kita berharap memang ada informasi yang bisa diungkap sehingga pelakunya bisa diproses,” kata Febri.
Febri juga mengabarkan bahwa Novel Baswedan akan beristirahat pada hari ini atau lusa, dan kedua pimpinan KPK akan mendampinginya. Novel akan menjalani operasi mata artifisial pada 17 Agustus 2017.
STANLEY WIDIANTO