TNI Pukul Polisi, Jenderal Gatot Nurmantyo Minta Maaf ke Polri

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 23:23 WIB

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri) berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo seusai Rapat Koordinasi Program Penertiban Impor Beresiko Tinggi di Kantor Ditjen Bea Cukai, Jakarta, 12 Juli 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta maaf kepada Polri atas insiden anggota TNI pukul polisi lalu lintas di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis, 10 Agustus 2017. Pemukulan oleh Sersan Dua Novriandi Wira Sinaga terhadap seorang polisi lalu lintas itu sempat viral di media sosial.

“Atas kejadian tersebut (anggota TNI pukul polisi) saya minta maaf kepada Polri. Anggota tersebut saat ini dalam proses penyelidikan,” kata Gatot setelah memberikan orasi ilmiah di kampus STIKOM-LSPR Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2017.

Baca juga: Kasus Serda WS, TNI Minta Maaf Anggotanya Pukul Polisi

Gatot mengatakan Novriandi Wira sudah ditahan di Detasemen Polisi Militer Kota Pekanbaru. “Kami proses dan kita lihat bagaimana proses (penyelidikannya) ke depan,” kata dia. Tetapi selama menunggu vonis, kata dia, Wira masih berdinas sebagai tentara.

Menurut dia, anak buahnya tersebut mengidap penyakit kejiwaan dan setiap minggu konsultasi. “Wartawan bisa mengecek langsung ke rumah sakit, jenis penyakit jiwanya dan mengkroscek apa yang saya sampaikan.“

Namun Gatot memastikan Novriandi Wira belum mengalami gangguan jiwa saat pertama kali masuk TNI. “Waktu masuk belum sakit jiwa,” tegasnya seraya berjalan menuju kendaraan dinasnya.

Sebelumnya diberitakan insiden anggota TNI pukul polisi lalu lintas. Sersan Dua Wira Sinaga, anggota Komando Resor Militer 031/Wirabima, memukul anggota Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Briptu Yoga, anggota satuan lalu lintas di Jalan Sudirman depan Pasar Pusat Pekanbaru, Kamis 10 Agustus 2017, sekitar pukul 16.30.

MARTHA WARTA SILABAN

Berita terkait

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Alasan KAMI Nonaktifkan Anggotanya yang Dukung Calon di Pilpres 2024

Meski begitu, Gatot Nurmantyo mengatakan pihaknya tidak bisa melarang anggotanya untuk mendukung salah satu pasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

24 November 2023

Gatot Nurmantyo Tegaskan Tak Mendukung Salah Satu Calon di Pilpres 2024

Gatot Nurmantyo mengatakan aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia yang dukung mendukung di Pilpres 2024 hari ini mulai dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

24 November 2023

Jenderal Agus Subiyanto Panglima TNI ke-6 Masa Pemerintahan Jokowi, Berikut Profil Lainnya

Perjalanan kepemimpinan Panglima TNI selama sembilan tahun pemerintahan Jokowi, dari Moeldoko hingga Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

19 Februari 2023

Usung Anies Baswedan Sebagai Capres, Partai Ummat Akui Belum Komunikasi dengan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Partai Ummat menyatakan akan segera menjalin silaturahmi dengan partai anggota Koalisi Perubahan soal dukungan mereka terhadap Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

18 Februari 2023

Ini Cerita Anies Baswedan Dapat Dukungan Partai Ummat

Partai Ummat menyatakan Anies Baswedan bukan calon tunggal yang sempat mereka pertimbangkan untuk maju pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

26 Juli 2022

10 Kasus Nikita Mirzani Membuatnya Harus Berurusan dengan Polisi

Nikita Mirzani ditangkap Satreskrim Polresta Serang Kota Polda Banten di Senayan City, Jakarta Selatan, 21 Juli 2022. Ini kontroversi lainnya.

Baca Selengkapnya

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

20 Mei 2022

UAS Ditolak Singapura, Wamenag: Jangan Dikaitkan Soal Pesanan Jakarta

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi menyatakan prihatin terhadap kasus pencekalan Ustad Abdul Somad atau UAS di Singapura.

Baca Selengkapnya

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

16 Mei 2022

Hadir di Partai Pelita, Gatot Nurmantyo Bilang Tidak Berpartai

Gatot Nurmantyo tidak merinci apakah dirinya diajak Din hanya sekedar untuk hadir di rakernas atau diajak menjadi kader partai.

Baca Selengkapnya

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

16 Mei 2022

Din Syamsuddin Bilang Partai Pelita Lahir untuk Perbaiki Kerusakan Struktural

Din Syamsuddin menjelaskan Partai Pelita tetap terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik manapun.

Baca Selengkapnya

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

16 Mei 2022

Kala Gatot Nurmantyo Ikut Tampil di Rakernas Partai Pelita

Gatot Nurmantyo secara dadakan diminta memberi testimoni soal Partai Pelita dalam Rakernas yang dibuka Din Syamsuddin hari ini.

Baca Selengkapnya