Polisi Klaim Penanganan Kebakaran Hutan Sudah Bagus

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 19:15 WIB

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan, Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, diajukan namanya oleh Kompolnas sebagai calon Kapolri. Enam nama tersebut akan diajukan kepada Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Mabes Polri Komisaris Jenderal Putut Eko Bayuseno bersama lima kepala kepolisian daerah di Sumatera berkumpul di Riau, Kamis, 10 Agustus 2017. Mereka membahas persoalan kebakaran hutan dan lahan.

Sebanyak 23 jenderal polisi turut hadir memantau kesiapan pencegahan bencana kabut asap setelah musim panas melanda Sumatera. "Rapat koordinasi untuk lebih harmonis lagi dalam hal penanganan karhutla (kebakaran hutan dan lahan)," kata Putut seusai apel kesiapsiagaan personil pemadam api di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.

Baca: Pemerintah Siapkan Skema Baru Tangani Kebakaran Hutan

Menurut Putut, rapat koordinasi penanggulangan kebakaran lahan perlu dilakukan untuk mendengar kendala di lapangan serta mencari solusi permasalahan yang timbul.

"Dari hasil rapat koordinasi, kita sudah bisa mengambil kesimpulan mengkombinasikan cara-cara bertindak Polda Riau dan Polda Sumatera Selatan sehingga nanti akan dijadikan SOP tingkat nasional," ujarnya.

Putut mengklaim penanganan kebakaran hutan dan lahan di wilayah Riau cukup baik. Hal ini dibuktikan dengan penurunan titik api serta terbebasnya Riau dari bencana kabut asap dua tahun terakhir. "Ini semua karena sinergitas antara stakeholder," ujarnya.

Simak: Hutan Terbakar di Sumsel Meluas, Tiga Pejabat Tinggi Turun Tangan

Saat memimpin apel bersama Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Riau, Putut sempat mengecek satu persatu peralatan dan perlengkapan memadamkan api. Menurut Putut persiapan para personel cukup baik. "Pengecekkan personil dan peralatan, ternyata sudah siap bahkan sudah melaksanakan aksi pemadaman," ujarnya.

Dalam hal penegakan hukum, Putut mengakui kesulitan melakukan operasi tangkap tangan pelaku pembakar lahan mengingat lokasi kebakaran cukup jauh dan sulit ditempuh. Meski demikian, Baharkam Polri dan stakeholder lainnya sudah menyiapkan helikopter untuk melakukan patroli lewat udara.

Informasi dari masyarkat, kata Putut, sangat dibutuhkan membantu kepolisian menangkap pembakar hutan. "Paling tidak bisa berikan informasi, mudah-mudahan bisa membantu percepatan OTT," ujarnya.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

16 jam lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

18 jam lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

19 jam lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

3 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

4 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

4 hari lalu

Buka Rakernis di Surabaya, Kadiv Humas Polri: Kepercayaan Masyarakat adalah Harga Mati

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, ke depan bakal banyak tantangan yang akan dihadapi polisi dan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya