Harapan Adhyaksa Dault Soal Tanah Pramuka untuk Proyek LRT

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 17:21 WIB

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault memberi keterangan pada wartawan seusai bertemu Presiden Jokowi, 10 Agustus 2017. Tempo/Amirullah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault berharap tanah milik Kwarnas Pramuka di Cibubur bisa dihargai Rp 6 juta per meter persegi. Sebagian lahan yang berada di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur itu terkena proyek Light Rail Transit.



Adhyaksa mengatakan hingga kini proses pembebasan lahan tersebut masih dalam proses appraisal (penilaian harga). "Kami sedang tunggu dari appraisal independen berapa harganya. Kalau bisa Rp 6 juta per meter, ya, Rp 6 juta dibayar," kata Adhyaksa saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2017.

Baca juga: Adhyaksa Bersyukur Akhirnya Bertemu Jokowi

Dia tak tahu kapan penilaian harga tanah akan keluar. Namun diperkirakan, hasil appraisal akan didapat pekan depan.

Menurut Adhyaksa, proyek LRT akan berdiri di lahan sekitar 4.600 meter persegi lahan milik Pramuka untuk stasiun, sementara untuk transit oriented development (TOD) sekitar 4 hektare. Total lahan milik Pramuka sendiri berjumlah 19 hektare. Nantinya lahan Pramuka akan tersisa sekitar 15 hektare yang akan digunakan untuk kegiatan Pramuka.

Dia berjanji berapa pun harga yang diperoleh dari pembebasan lahan Pramuka akan dilakukan secara transparan. "Kami sudah bicara dengan Ketua Kwarda-Kwarda, uang akan ditransfer langsung ke rekening Kwarnas, akan jadi dana abadi," kata Adhyaksa.

Nantinya kompensasi lahan Pramuka dari proyek LRT tersebut akan masuk ke kas abadi Kwarnas Pramuka. Keuntungan dari dari kas abadi itu akan digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Pramuka. "Supaya kami tidak tergantung seperti ini. Kan repot kalau kayak gini," kata Adhyaksa merujuk ketergantungan pada hibah dari APBN.

Saat ini anggaran rutin dalam bentuk hibah untuk Gerakan Pramuka dari APBN sebesar Rp 10 miliar. Uang itu diluar kebutuhan Pramuka untuk menggelar Raimuna yang biasa dilakukan pada 14 Agustus sebesar Rp 15 miliar.

Adhyaksa mengatakan anggaran rutin tersebut menurun dibanding periode pemerintahan sebelumnya. Saat menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa mengatakan anggaran rutin Pramuka mencapai Rp 45 miliar. Jumlah ini tetap bertahan saat jabatan Menpora diisi sesudah Adhyaksa.

Di tahun ini, pencairan anggaran rutin dan hibah untuk Raimuna tersebut sempat tertahan. Ini terjadi setelah beredar video pernyataan Adhyaksa yang dianggap anti Pancasila karena pernyataannya dinilai mendukung sistem khilafah dalam sebuah acara yang digelar Hitbut Tahrir Indonesia pada 2013 lalu.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

8 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

14 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

18 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

21 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

21 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

21 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

25 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

30 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

31 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

31 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya