Polisi Siapkan Pengamanan Ekstra Ketat Jelang 17 Agustus

Reporter

Editor

Budi Riza

Rabu, 9 Agustus 2017 21:45 WIB

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto (kiri) didampingi Kabag Penum Div Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul memperlihatkan barang bukti bom Kampung Melayu saat jumpa pers di Mabes Polri Jakarta, 22 Juni 2017. TEMPO/Yovita Amalia

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, mengatakan polisi sedang menyiapkan pengamanan menjelang Hari Ulang Tahun Ke-72 Proklamasi Kemerdekaan Indonesia termasuk mewaspadai munculnya serangan teroris. Menurut Setyo, ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.


"Kami sedang melakukan assesment, tapi yang jelas itu masuk kalender kamtibmas, yang berulang setiap tahun," kata Setyo di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017. "Polri sudah menyiapkan pengamanan."


Baca: BNPT Sebut Modus Baru Teroris Itu Antara Lain...


Meski begitu, Setyo belum mau merinci bagaimana sistem pengamanan pada 17 Agustus nanti. Nantinya, kata dia, polisi akan menyebar personel ke wilayah yang di nilai rawan. "Nanti tergantung situasi, kalau situasi mengharuskan kita meningkatkan kewaspadaan akan kita tingkatkan,"kata Setyo.


Baca: Wiranto: Silakan Bom Bunuh Diri, Asal Jangan Ajak Lainnya


Advertising
Advertising

Pengamanan menjelang peringatan kemerdekaan Indonesia menjadi lebih penting karena adanya sejumlah serangan teroris beberapa waktu terakhir. Ini seperti aksi teror di Markas Polda Sumatera Utara dan Masjid Fatahelan Jakarta, yang menelan korban jiwa. Baru-baru ini, serangan teror kembali terjadi di Bali. Seorang anggota Brimob menjadi korban dalam serangan yang dilakukan oleh tiga orang tidak dikenal itu.


Setyo mengakui adanya indikasi serangan teror bisa terjadi dengan waktu yang tidak terduga. Dia meminta masyarakat bekerja sama dengan aparat keamanan seperti TNI dan Polri.


"Masyarakat juga tetap waspada, artinya jangan terlalu takut atau paranoid tetapi juga jangan terlalu menganggap enteng," kata Setyo.


Polisi, Setyo mengatakan, terus bersiap dengan membekali personelnya dengan body system untuk penggunaan senjata. "Kami harus menggunakan senjata itu. Jangan sampai nanti senjatanya malah direbut," kata Setyo mengenai antisipasi jika ada serangan teroris di lapangan.


ARKHELAUS W.

Berita terkait

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

20 jam lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

8 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

8 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya