Dimas Kanjeng Taat Pribadi Siap Gandakan Uang di Sidang?  

Reporter

Rabu, 9 Agustus 2017 15:19 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi, bersama dengan tumpukan uang. youtube.com

TEMPO.CO, Probolinggo - Dimas Kanjeng Taat Pribadi berniat menunjukkan proses menggandakan uang di persidangan kasus penipuan yang tengah menjeratnya saat ini. Hal ini diungkapkan Mohamad Soleh, pengacara Taat Pribadi.

Ditanya Tempo ihwal rencana Dimas Kanjeng untuk menunjukkan proses menggandakan uang, Soleh membenarkannya. "Kalau diizinkan, tentu saya sebagai kuasa hukumnya sangat senang," kata Soleh saat ditemui Tempo di Pengadilan Negeri Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa, 8 Agustus 2017.

Baca juga: Dimas Kanjeng Taat Pribadi Sakit, Sidang Tuntutan Ditunda

Dengan diizinkannya Taat Pribadi menunjukkan kebolehannya itu, kata Soleh, tentunya yang melihat lebih banyak lagi. "Orang yang selama ini tidak pernah melihat, bisa melihat di sini. Orang yang tidak yakin seperti saya, mau tidak mau harus melihat faktanya," kata Soleh.

Taat Pribadi dijerat kasus penipuan selain kasus pembunuhan yang sudah diputus perkaranya. Dalam kasus pembunuhan, Taat Pribadi dihukum 18 tahun penjara.

Namun, dalam kasus penipuan itu, Soleh optimistis hasilnya akan baik. "Saya sebagai kuasa hukum Taat Pribadi menghadapi tuntutan penipuan ini jauh lebih mudah ketimbang dalam kasus pembunuhan," katanya. Sebab, dalam kasus penipuan tersebut, kata Soleh, tidak tergambar ihwal Taat Pribadi pernah bertemu dengan Prayitno Suprihadi, yang merupakan pelapor dalam kasus tersebut.

"Juga menerima uang secara langsung dari Prayitno S, dan tentu akan kesulitan bagi jaksa penuntut, menurut kami. Apa betul pernah menyetor uang Rp 800 juta? Bagaimana cara membuktikan uang Rp 800 juta kecuali ada tanda terima atau transfer?" ujar pengacara Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

14 jam lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

1 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

2 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

13 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

16 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

19 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

20 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

25 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya