Hutan Terbakar di Sumsel Meluas, Tiga Pejabat Tinggi Turun Tangan  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 8 Agustus 2017 10:22 WIB

Petugas BPBD Provinsi Sumatera Selatan dibantu Satpol PP Prov Sumsel, petugas Manggala Agni Daops Banyuasin-OI dan petugas BPBD Kab Ogan Ilir (OI) menarik selang air saat akan melakukan pemadaman kebakaran lahan di Indralaya Utara, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, 11 Agustus 2016. Untuk mencegah meluasnya kebakaran lahan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama satgas kebakaran hutan dan lahan terus berupaya melakukan pemadaman kebakaran dari udara dan darat. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Palembang - Kebakaran hutan dan lahan mengancam sejumlah daerah rawan di Sumatera Selatan. Sepekan terakhir, ratusan hektare lahan di tiga kabupaten telah terbakar, yakni di Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, dan Penukal Abab Lematang Ilir.

Menyikapi hal tersebut, Panglima Kodam II Sriwijaya Mayor Jenderal Antok Mukti Putranto dan Kepala Polisi Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Agung Budi Maryoto, juga Gubernur Alex Noerdin, turun tangan langsung ke lokasi kebakaran di Ogan Ilir.

Selain ikut membantu pemadaman, mereka ingin mengingatkan warga menghilangkan kebiasaan membakar lahan dalam rangka land clearing.
Baca: Menteri LHK Akui Sulitnya Pemadaman Kebakaran Hutan ke Presiden Jokowi

Selain itu, mereka menyemangati ratusan prajurit TNI-Polri dan Manggala Agni serta aparat sipil lain yang turun langsung di lokasi kebakaran.

“Kami tidak ingin kembali dituding sebagai eksportir asap, apalagi tahun depan ada Asian Games,” kata Agung Maryoto, Selasa, 8 Agustus 2017.

Agung meninjau langsung upaya pemadaman api di wilayah Rambutan, Ogan Ilir. Ia bersama prajurit TNI dan Polri sempat melihat bekas kawasan yang telah terbakar sehari sebelumnya di daerah tersebut.

Kedatangannya siang itu untuk memastikan aparatnya mulai melakukan penyelidikan area terbakar dengan memasang police line serta memanggil pemilik lahan dan saksi mata. “Kejar terus sampai ketemu orangnya,” ujar Agung kepada Kepala Polres Ogan Ilir Ajun Komisaris Besar M. Arief Rifai.

Sebelumnya, saat kebakaran besar terjadi pada Ahad, 6 Agustus lalu, Antok Mukti Putranto turun ke lokasi terjadinya kebakaran lahan gambut di wilayah Desa Arisanjaya, Kecamatan Pedamaran, Ogan Ilir.

Dia ingin memastikan perkembangan penanganan kebakaran hutan dan lahan, khususnya di lahan gambut yang terbakar dua hari dan telah membakar lebih-kurang 120 hektare lahan. Ia tak sungkan ikut menenteng selang besar untuk memadamkan api.
Simak juga: BMKG: Padamkan Kebakaran Hutan 54 Bom Air Sasar di 12 Titik Api

“Untuk peralatan, saya akan koordinasi dengan pihak terkait agar dukungan peralatan yang dibutuhkan bisa tercukupi,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menginstruksikan semua kepala desa, lurah, dan camat selalu berada di wilayah masing-masing untuk menjaga jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan.

“Termasuk bupati, saya minta turun ke lapangan mengawal pemadaman api,” kata Alex menanggapi aksi mengatasi kebakaran hutan.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

17 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

43 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

46 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

47 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

48 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

48 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

52 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

59 hari lalu

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya