Tolak Full Day School, PMII Banyumas Gelar Aksi Teater  

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 15:24 WIB

Masyarakat NU Jawa Tengah melakukan aksi demonstrasi menolak kebijakan Full Day School di depan kantor Gubernur Jawa Tengah. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Banyumas - Seorang pria berpakaian jas berwarna hitam lengkap dengan dasi berwarna merah memvisualisasikan diri sebagai Menteri Kebudayaan dan Pendidikan atau Mendikbud sedang menarik siswa, santri, dan guru dengan tali. Mereka berteriak kesakitan dengan ekspresi muka bersedih.

Pria yang berperan sebagai Mendikbud tersebut tertawa lantang sembari membawa kertas map bertuliskan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017. Tak berselang lama, datang pria yang berperan sebagai seorang santri berpakaian baju koko hitam, bersarung, lengkap dengan kopiah. "Saya menolak peraturan itu," katanya sembari meminta paksa kertas map berisi peraturan tersebut.

Baca juga:
Ribuan Anggota Badan Otonom NU Banyumas Menolak Sekolah 5 Hari

Saat perebutan itu, Mendikbud jatuh tersungkur. Tak berselang lama, santri tersebut menyobek peraturan tersebut, kemudian membakarnya. Lalu santri tersebut melepaskan ikatan tali yang dianggapnya membelenggu murid, santri, dan guru.

Aksi ini semakin membakar semangat warga Nahdlatul Ulama kala aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sekaligus pemain Teater Perjuangan, Arda D. Alansyah, membacakan puisi berjudul Peringatan karya Widji Tukul di penghujung. Kemudian aksi dilanjutkan dengan membakar keranda putih bertuliskan Muhadjir Efendi.

Simak:
Perpres Soal Full Day School Segera Terbit

Ketua Pimpinan Cabang PMII Banyumas Sufi Sahlan Ramadhan mengatakan aksi teater dengan menampilkan adegan Mendikbud menarik murid, santri, dan guru merupakan bagian kebijakan yang tidak manusiawi. Melalui pertunjukan teater, dia ingin menyampaikan dampak kerugian kebijakan full day school. "Keranda yang kami bakar dalam pertunjukan juga bagian dari penolakan atas kebijakan menteri," ujarnya.

BETHRIQ KINDY ARRAZY

Berita terkait

Resep 2 Kuliner Banyumas: Mino dan Tempe Mendoan Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

31 Oktober 2023

Resep 2 Kuliner Banyumas: Mino dan Tempe Mendoan Bisa Dibikin Sendiri di Rumah

Jika Anda berkunjung ke Kabupaten Banyumas, beragam makanan khas siap memanjakan lidah Anda seperti tempe mendoan, mino hingga gethuk.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Kuliner Khas Banyumas: Dari Nopia hingga Tempe Mendoan

30 Oktober 2023

Deretan 5 Kuliner Khas Banyumas: Dari Nopia hingga Tempe Mendoan

Ketika berkunjung ke Banyumas, tidak ada salahnya mencicipi kuliner khas daerah itu. Berikut ini beberapa di antara beragam jenis kuliner Banyumas.

Baca Selengkapnya

8 Penambang Terjebak Tambang Emas di Banyumas, Polisi Periksa 22 Orang

27 Juli 2023

8 Penambang Terjebak Tambang Emas di Banyumas, Polisi Periksa 22 Orang

Delapan penambang masih terjebak di lubang tambang emas tak berizin di Desa Panurendang, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas sejak Selasa lalu.

Baca Selengkapnya

Menparekraf Sandiaga Berpesan: Semua Harus Ikut Cawe-cawe Mengelola Desa Wisata

11 Juni 2023

Menparekraf Sandiaga Berpesan: Semua Harus Ikut Cawe-cawe Mengelola Desa Wisata

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan pengelolaan desa wisata, termasuk Desa Wisata Pekunden, Kabupaten Banyumas harus melibatkan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

Fortuner Masuk Rel Kereta di Banyumas, Begini Ceritanya

19 April 2023

Fortuner Masuk Rel Kereta di Banyumas, Begini Ceritanya

Empat penumpang mobil Toyota Fortuner hitam sewaan itu selamat. Sopirnya kabur dan masih buron. Mengapa sopir sengaja masuk rel kereta?

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Kuliner Khas Kota Purwokerto Cenil hingga Kroco, Pernah Mencicip?

21 Juli 2022

Kuliner Khas Kota Purwokerto Cenil hingga Kroco, Pernah Mencicip?

Berkunjung ke Kota Purwokerto akan kurang lengkap tanpa mencicipi kudapan khas Purwokerto.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya