Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan kata sambutan pada jumpa pers Duta Gerakan Nasional Ayo Olahraga di Gedung Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, 3 Mei 2017. Kemenpora melantik 9 public figure menjadi Duta Gerakan Nasional Ayo Olahraga untuk mengkampanyekan ajakan untuk bergerak dan berolahraga kepada 70 juta penduduk Indonesia, terutama melalui platform media sosial. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengklaim anggaran Raimuna Nasional Pramuka 2017 telah cair. Adapun besar anggaran yang dicairkan adalah Rp 10 miliar sesuai dengan yang dibutuhkan.
"Fokus kami adalah selamatkan Pramuka," ujar Imam saat dicegat di kompleks Istana Kepresidenan setelah melepas kontingen SEA Games 2017, Senin, 7 Agustus 2017.
Sebagaimana diketahui, total anggaran Raimuna Nasional sebesar Rp 24 miliar sempat ditahan karena perkara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Lebih jelasnya, karena Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengikuti acara HTI.
Pemerintah berjanji mencairkan dana tersebut apabila Adhyaksa mau menjelaskan alasannya mengikuti acara HTI yang telah dibubarkan pemerintah. Di satu sisi, Adhyaksa membantah memiliki hubungan dengan HTI.
Imam mengatakan pencairan dana dilakukan karena pemerintah merasa sayang apabila Raimuna sampai tidak terlaksana, apalagi persiapannya sudah berjalan.
Walhasil, dana itu dicairkan juga. "Eman-eman (kasihan) Pramukanya dan Raimuna pun harus kami siapkan," ujar Imam Nahrawi.