BMKG: Padamkan Kebakaran Hutan 54 Bom Air Sasar di 12 Titik Api

Reporter

Minggu, 6 Agustus 2017 18:13 WIB

Helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui udara (water bombing) di Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, 11 Agsutsu 2016. Jauhnya sumber air dan kencangnya angin membuat petugas kewalahan memadamkan api yang membakar lahan tersebut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Pekanbaru - Satelit Tera dan Aqua memantau 12 titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Satuan Tugas Kahutla Riau menjatuhkan 54 kali bom air (waterbombing) menggunakan helikopter untuk padamkan api di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, bengkalis.

"Titik panas terpantau pukul 16.00 sore," kata Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Gefisika atau BMKG stasiun Pekanbaru Otto Sukisno, Ahad, 7 Agustus 2017 mengantsipasi kebakaran hutan yang meluas.

Baca juga:
Pemerintah Siapkan Skema Baru Tangani Kebakaran Hutan

Sukisno menjelaskan, titik panas terpantau di Rokan Hilir sebanyak tujuh titik, Bengkalis dua titik, Kampar dua titik dan Pelalawan satu titik," ujarnya. "Tingkat kepercayaan di atas tujuh puluh persen atau enam titik api".

Menurut Sukisno, secara umum cuaca wilayah Riau cerah berawan. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di Rengat, Meranti dan Koto Kampar.

Sementara itu, titik api terpantau membakar lahan di Desa Bandar Jaya, Kecamatan Siak Kecil, Bengkalis. Hingga kini, Satgas penanggulangan kebakaran hutan dan lahan terus berupaya padamkan api.

Baca pula:
Wiranto: Pemerintah Benahi Prosedur Pemadaman Kebakaran Hutan

Satgas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan wilayah Riau hingga kini terus bersiaga mencegah kebakaran kian meluas. Kebakaran lahan terjadi di sejumlah kabupaten dan kota. Sepekan belakangan ini, petugas terus berupaya memadamkan api baik melalui darat maupun udara dengan bantuan helikopter waterbombing.

Sebanyak 5 unit helikopter pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan. Riau juga mendapat bantuan satu unit helikopter dari Sinarmas Group serta satu unit pesawat Cassa untuk modifikasi cuaca.

"Sebanyak 54 kali waterbombong di Siak," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru Mayor Sus Rizwar.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

6 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

11 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

19 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya