Oesman Sampaikan Alasan Hanura Dukung Jokowi dalam Pilpres 2019

Reporter

Jumat, 4 Agustus 2017 13:49 WIB

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) baru datang (14.42 WIB) menghadiri Rapat Pleno Konsolidasi dan Gerakan S-5 Partai Hanura Menuju Kemenangan Pemilu 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta, 4 Mei 2017. TEMPO/ALBERT/MAGANG

TEMPO.CO, Denpasar - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019. Dukungan ini disampaikan Hanura dalam rapat pimpinan nasional yang sedang diselenggarakan di Bali.

Ketua Umum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan partainya kembali mendukungan Jokowi karena dinilai telah berhasil melaksanakan pembangunan. "Pembangunan infrastruktur di daerah terjadi," kata dia di sela Rapimnas 1 Hanura di The Stones Hotel, Jumat 4 Agustus 2017.

Baca: Hanura Akan Bahas Calon Wakil Jokowi di Pilpres 2019

Karena itu, dia menilai kepemimpinan Jokowi perlu dilanjutkan. "Kami konsisten mendukung semenjak dia jadi presiden dan sampai sekarang," kata Oso, sapaan akrab Oesman Sapta.

Sebelumnya, Oesman juga sempat menyampaikan dukungan Hanura terhadap Jokowi saat Musyawarah Nasional Luar Biasa Hanura yang digelar pada akhir Desember 2016 lalu. Saat itu, kepemimpinan Hanura baru berpindah dari Wiranto ke Oesman.

Selain itu, Oesman mengatakan keputusan ini juga telah disepakati oleh segenap pengurus dewan perwakilan daerah di 34 provinsi. "Kami sudah melakukan pertemuan semalam dan diminta menyampaikan hasilnya (dukungan Jokowi)," kata dia.

Simak: Hanura Pasang Target Masuk 4 Besar pada Pemilu 2019

Jokowi tak banyak berkomentar atas dukungan Hanura itu. "Setiap warga negara berhak untuk memberikan dukungannya," kata dia.

Selain dihadiri Jokowi, Rapimnas Hanura itu juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah.

Rapimnas dihadiri sekitar 1.092 kader Partai Hanura mulai tingkat cabang, daerah hingga pusat. Agenda ini adalah ajang konsolidasi internal bagi Hanura untuk mempersiapkan pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilihan umum legislatif dan presiden 2019.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita terkait

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

53 menit lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

2 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

2 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

5 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

13 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

14 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

14 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya