Hanura Klaim Lagi Panen, 12 Politikus DPR Berminat Gabung  

Reporter

Jumat, 4 Agustus 2017 05:46 WIB

Syarifudin Suding (kedua kiri). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Hanura Sarifuddin Sudding mengatakan sedikitnya ada 12 anggota DPR dari beberapa partai politik akan menyeberang ke partainya. Mereka hengkang dari partainya sekarang karena cita-cita politik yang tersumbat.

Menurut Sudding, mereka yang akan bergabung itu telah menghubunginya dan menyatakan ingin bergabung dengan Hanura. Kendati demikian, mereka belum sampai kepada proses pendaftaran calon anggota legislatif Partai Hanura.

BACA: Hanura Akan Bahas Calon Wakil Jokowi di Pilpres 2019

“Mereka baru pada tahap rencana pindah. Saat pendaftaran caleg Hanura, dua belas orang tersebut akan mengambil sikap apakah jadi bergabung dengan Hanura atau tidak,” ujarnya Kamis 3 Agustus 2017.

Sudding menegaskan, pindah partai merupakan hak dan pihaknya tidak dalam posisi untuk meminta yang bersangkutan bergabung ke Hanura.

BACA: Hanura Pasang Target Masuk 4 Besar pada Pemilu 2019

Anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan di antara yang mendasari keinginan mereka pindah ke Hanura adalah cita-cita politik yang tersumbat pada partai mereka saat ini. Untuk itu mereka mencari partai politik yang lebih nyaman dalam menyalurkan aspirasi.

"Lalu misalnya yang bersangkutan bergabung, kami tidak punya kemampuan menutup pintu pada warga negara yang akan menyampaikan aspirasi politiknya dengan Partai Hanura," kata Sudding.

BACA: Zigzag Politik Hary Tanoe, Mungkinkah Perindo Bersanding Hanura?

Sementara itu, Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani mengatakan kekuatan partainya akan bertambah karena ada beberapa anggota DPR dari partai lain yang telah menyatakan berminat bergabung dengan Hanura pada Pemilu 2019. "Ada anggota DPR aktif dari parpol lain yang sudah menyatakan akan bergabung ke Hanura," kata Benny.

Sejauh ini Hanura termasuk partai yang banyak menerima kader dari partai lain termasuk tokoh Partai Demokrat Gede Pasek Suardika dan Mirwan Amir.

ANTARA

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

5 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

8 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

10 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

35 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

35 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

41 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

43 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

44 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

44 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

45 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya