Belum Ada Parpol Lain Dukung Prabowo, Fadli Zon: Enggak Masalah  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 3 Agustus 2017 13:21 WIB

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menjawab pertanyaan awak media di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 28 Juni 2016. Ia menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan terkait kunjungan putrinya, Shafa Sabila Fadli ke Amerika Serikat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai politik yang menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo di bursa pemilihan presiden atau pilpres 2019 makin bermunculan. Sebaliknya, belum ada partai lain selain Partai Gerindra yang secara terbuka menyatakan akan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan pihaknya tidak khawatir dengan hal tersebut. “Enggak ada masalah,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 3 Agustus 2017.
Baca: Pilpres 2019, PAN Segera Umumkan Jagoan Capresnya Bulan Ini

Menurut dia, situasi di politik selalu dinamis. Partai-partai yang saat ini mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi, kata Fadli, belum tentu benar-benar melakukannya saat tahapan pilpres 2019 sudah dimulai.

“Kalau kita lihat proses politik di Indonesia, partai-partai bisa berubah sikap dalam satu hari. Kan kepentingan berbeda pada waktunya,” ujarnya.

Meski belum ada partai lain yang menyatakan mendukung Prabowo, Gerindra tetap akan mengusungnya dalam pilpres 2019. Menurut dia, Prabowo tetap salah satu kandidat presiden dengan elektabilitas dan popularitas tertinggi.


Selain itu, koalisi antarpartai untuk mengusung salah satu kandidat bisa dilakukan dalam waktu singkat. Fadli mencontohkan, saat pilpres 2014, Koalisi Merah Putih, yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta Rajasa, terbentuk hanya dalam kurun waktu satu bulan.
Simak juga: PDIP Tersinggung Ucapan Wakil Ketua Gerindra, Kaji Jalur Hukum

Karena itu, Gerindra menilai partai-partai seharusnya tidak perlu terburu-buru membahas calon presiden 2019. “Masih terlalu dini, nantilah di 2018,” katanya.

Nama Prabowo dan Jokowi disebut-sebut akan kembali berhadapan dalam pilpres 2019. Dalam beberapa survei, dua tokoh ini memiliki elektabilitas dan popularitas tertinggi ketimbang tokoh lain.

Menurut Fadli, Gerindra tetap menjalin komunikasi politik dengan partai-partai lain. “Dengan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) sudah sering sekali, dengan PAN (Partai Amanat Nasional), dan Partai Demokrat juga jalan,” ucapnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

44 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya