KPK Sebut Polisi Punya 3 Sketsa Wajah Penyerang Novel Baswedan

Reporter

Rabu, 2 Agustus 2017 07:27 WIB

Sketsa wajah terduga penyerang Novel Baswedan versi Kapolri (kiri) dan Koran Tempo. Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan (kiri); TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengatakan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian pernah menunjukkan sketsa wajah orang yang dicurigai sebagai penyerang Novel Baswedan kepada pimpinan KPK. Ia mengatakan ada tiga sketsa wajah yang ditunjukkan Tito kepada pimpinan KPK pada pertemuan lalu.

"Saat itu sketsanya masih seperti coretan pensil," kata Febri di kantornya, Selasa, 1 Agustus 2017. Ia mengatakan Kapolri berjanji bakal menggunakan teknologi lebih canggih untuk memperjelas orang dalam sketsa tersebut yang diduga penyerang Novel Baswedan.

Baca juga:
Rekaman CCTV Novel Baswedan Bisa Diperjelas, tapi...

Febri mengatakan KPK akan melakukan pertemuan lagi dengan Polri untuk berkoordinasi lebih lanjut. Sebab hingga kini polisi belum berhasil menciduk orang yang menyerang Novel dengan air keras pada 11 April lalu.

Pada 16 Juni lalu, Tito menawarkan kepada KPK untuk masuk ke tim gabungan investigasi Polri. Namun tawaran ini belum direspons karena KPK memandang penyerangan Novel adalah tindak pidana umum.

Baca pula:
Ada Tiga Sketsa Wajah Penyerang Novel Baswedan

"Karena investigasi tersebut bersifat pro justisia dan berada di ranah pidana umum tentu kewenangan saat ini berada di Polri," kata Febri Diansyah terkait dengan rencana pembentukan tim Polri-KPK untuk mengusut kasus serangan terhadap Novel Baswedan.

Febri mengatakan kewenangan KPK berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 hanya terbatas pada penyelidikan dan penyidikan untuk tindak pidana korupsi. Sehingga KPK masih belum bisa memastikan peran apa yang bisa diberikan dalam tim gabungan tersebut.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

1 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

3 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

4 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

6 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

13 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

14 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

15 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

19 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

19 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya